Pemkot Sukabumi Beri Atensi Khusus Kawasan Jalan Ahmad Yani, Terus Berusaha Agar Masuk Zona Hijau
Pemkot Sukabumi terus melakukan sejumlah evaluasi dan upaya dalam penanganan kasus Covid-19 agar masuk dalam kategori wilayah zona hijau.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus melakukan sejumlah evaluasi dan upaya dalam penanganan kasus Covid-19 agar masuk dalam kategori wilayah zona hijau.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menjelaskan dari evaluasi gubernur terhadap pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kota Sukabumi masuk level biru atau terkendali.
"Sebelum penerapan PSBB, Kota Sukabumi masuk ke dalam zona atau level kuning, alhamdulillah setelah sejumlah upaya dilakukan dan PSBB kini masuk kedalam zona biru," katanya saat ditemui di Balai Kota Sukabumi, Rabu (27/5/2020).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya kini tengah berupaya agar Kota Sukabumi masuk level 1 atau warna hijau atau zona aman. Oleh karenanya pemkot berupaya maksimal dalam penanganan Covid-19.
• Sore Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Ukur Ulang Arah Kiblat, Ini Caranya
"Upaya tersebut salah satunya dengan tetap menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman. Misalnya dengan tetap melakukan pembatasan jam operasional toko atau pedagang kaki lima nonbahan pokok penting sampai pukul 16.00 WIB," katanya
Selain itu, kata Fahmi, pemkot juga memberikan perhatian khusus kawasan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Harun Kabir yang menjadi pusat keramaian warga. Harapannya kerumunan warga bisa diminimalisiasi.
• Jangan Abaikan Efek Kepanasan Akibat Kemarau yang Sudah Datang di Indonesia
"Warga tetap diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya lainnya dengan menggencarkan penyemprotan disinfektan di pusat keramaian seperti di Jalan Ahmad Yani," katanya.
• Bandara Kertajati Siap Terapkan New Normal, Travel Agency Sudah Layani Pemesanan Tiket 1 Juni
Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus Covid-19 Kota Sukabumi hingga Rabu (27/5/2020), pasien positif Covid-19 tercatat ada 61 orang. Dari jumlah itu, 33 masih dirawat dan isolasi, 28 di antaranya telah dinayatakan sembuh. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/achmad-fahmi_1805.jpg)