Sore Ini Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Saatnya Ukur Ulang Arah Kiblat, Ini Caranya
Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 16.18 WIB, matahari tepat berada di atas Ka'bah.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 16.18 WIB, matahari tepat berada di atas Ka'bah.
Operator Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi, Zaenurridwan, mengatakan kejadian tersebut disebut rashdul kiblat, yang terjadi Rabu/Kamis 27/28 Mei 2020.
"Rashdul kiblat adalah fenomena matahari tepat di atas Ka'bah. Sehingga semua bayangan dari benda yang tegak lurus akan mengarah arah kiblat," ujarnya kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat, Rabu (27/5/2020).
Dengan fenomena tersebut, ia mengajak masyarakat untuk memperbaharui arah kiblat.
Metode mengukur arah kiblat
Zaenurridwan menjelaskan, terdapat beberapa metode untuk mengukur arah kiblat.
• Bandara Kertajati Siap Terapkan New Normal, Travel Agency Sudah Layani Pemesanan Tiket 1 Juni
"Ukur arah kiblat ada beberapa metode. Satu, dihitung pakai rumus segitiga bola. Dua, dihitung dari deklinasi matahari. Tiga, dihitung dari rashdul kiblat (bayang-bayang matahari). Empat, dihitung dari alat-alat," ucapnya.
• Berbarengan Sosialisasi PSBB, 60 Pedagang dan Pengunjung Pasar Cibeber yang Di-rapid Test
"Untuk poin nomor tiga, kebetulan tanggal 27 dan 28 Mei bisa diamatinya," ucapnya.
Ia menjelaskan cara mengetahui arah kiblat dengan metode hitungan rushdul kiblat.
Pertama, gunakan benda sebagai patokan, benda patokan harus tegak lurus dengan permukaan bumi atau gunakan bandul.
• Rekor Kemenangan Beruntun Persib di Angka 7, Musim Ini Butuh Lima Lagi untuk Melewatinya
Kedua, permukaan dasar harus datar dan rata, serta sesuaikan jam acuan dengan BMKG, RRI, dan Telkom. (*)
