New Normal di Jabar

Kirim Surat Edaran, Disdik Garut Belum Putuskan Waktu Pembukaan Sekolah di Masa New Normal

Disdik Kabupaten Garut mengirim surat edaran ke setiap sekolah soal kesiapan pembelajaran new normal.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut mengirim surat edaran ke setiap sekolah soal kesiapan pembelajaran new normal. Setiap sekolah diminta mengisi formulir untuk kesiapan belajar di masa new normal.

Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong, mengatakan, surat edaran itu hanya untuk memeriksa kesiapan sekolah jika sewaktu-waktu Kemendikbud menetapkan pembukaan sekolah. Pihaknya memberi syarat kepada sekolah yang ingin menggelar aktivitas belajar.

"Ada empat syarat jika sekolah dibuka. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan jam belajar dibatasi," ucap Totong saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).

Meski begitu, pihaknya masih menunggu arahan dari gugus tugas.

Gelombang Pasang Landa Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jadi Tontonan Warga

Kemendikbud pun masih meminta arahan dari gugus tugas pusat.

Totong meminta masyarakat untuk tetap tenang terkait wacana pembukaan sekolah.

"Sampai hari ini kami masih menggunakan strategi belajar mandiri dari rumah. Surat edaran itu, hanya mengecek kesiapan satuan pendidikan dan pembenahan. Soal waktu sekolah dibuka, tunggu arahan pimpinan," katanya.

Sejumlah Orangtua Siswa di Garut Menolak Rencana Anak-anak Masuk Sekolah Lagi, Ini Alasan Mereka

Banyak pertimbangan untuk kembali memberlakukan belajar di sekolah. Paling utama soal keselamatan peserta didik, guru, kepala sekolah, dan semua pekerja yang ada di sekolah.

"Saat ini kami masih melakukan kajian. Keselamatan semua orang yang ada di sekolah jadi yang utama," ucapnya.

Polisi, TNI, dan Satpol PP Akan Diturunkan di Tempat Ibadah dan Mal Saat Penerapan New Normal

Pihak sekolah harus bersiap menyediakan tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, dan fasilitas protokol kesehatan lainnya. Namun ia mengaku, belum semua sekolah siap dengan protokol kesehatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved