Beredar Foto Praja IPDN Jatinangor Berjoget dengan Biduan, Ini Kata Pihak Kampus
Foto-foto praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berjoget beredar di WhatsApp dan Twitter.
Sejak 15 Maret 2020, semua praja sudah dikarantina, tidak diizinkan pesiar, dikunjungi oleh pihak luar, serta tidak diizinkan mudik.
Termasuk juga 819 orang PNS yang tidak diizinkan untuk mudik, bahkan sebagian PNS bekerja dari rumah.
Pada Lebaran pertama, sebanyak 3.092 praja muslim yang saat ini berada di Kampus IPDN Jatinangor, tetap melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di wisma masing-masing.
• Tak Makan Tiga Hari dan Tidur di Kios Lampu Merah, Dede Risman Drop
Pelaksanaan salat Id berjemaah ini dilakukan pada pukul 06.30 WIB di 38 wisma/barak IPDN.
Adapun imam dan khatib pelaksanaan salat Id yakni perwakilan praja yang merupakan anggota rohis praja IPDN.
Setelah pelaksanaan salat Id, pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dilaksanakan makan siang bersama jajaran pimpinan IPDN di Menza (tempat makan praja di Kampus IPDN) yang diikuti 3.747 praja.
Pelaksanaan acara makan siang praja tetap mengacu kepada protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
• H+2 Lebaran Arus Lalu Lintas yang Memasuki Wilayah Sukabumi Masih Landai
Maksud dan tujuan dari acara ini yakni memberikan apresiasi atas ketaatan, kepatuhan kepada praja IPDN, memberikan ketenangan dan kenyamanan pelaksanaan Idulfitri dengan tidak mudik.
Serta memberikan semangat belajar, mengingat bulan depan sudah memasuki kalender ujian dan ini merupakan bentuk kepedulian pimpinan IPDN.
Pada acara tersebut, disampaikan tausiah Idulfitri oleh dosen IPDN, lalu dilanjutkan dengan makan siang dan penampilan kreativitas praja serta hiburan musik dari penyanyi.
Rektor IPDN Jatinangor, Hadi Prabowo, menuturkan, bahwa segenap pimpinan IPDN selaku orang tua, tentunya terpanggil untuk memberikan nasihat, penyampaian hikmat Idulfitri dan hiburan yang singkat kepada para praja.
Baik itu penampilan kreasi praja sendiri, maupun adanya penyanyi dari luar. Bahkan waktunya pun sangat singkat.
"Dalam acara makan siang itu, tidak ada salam-salaman seperti halnya acara halal bihalal. Kami pun tidak bersinggungan dan makan dengan menggunakan nasi kotak. Kami juga memberikan tausiah singkat oleh dosen IPDN dan nasihat dari Rektor IPDN. Kami hadir di tempat ini sebagai bentuk kebersamaan, selaku orang tua praja di kampus untuk menunjukkan kepada praja bahwa kami tetap bersama menghadapi kondisi saat ini. Sehingga segenap pimpinan IPDN pun tidak mudik dan selalu bersama praja," ujar Hadi Prabowo dari rilis Kepala Biro Adm Kerja Sama dan Hukum Baharuddin Pabba yang diterima Tribun, Selasa (26/5/2020).
Hadi Prabowo menambahkan, pelaksanaan pencegahan Covid-19 di lingkup IPDN sudah dilaksanakan sedemikian ketat.
Selain rapid test untuk semua praja dan ASN yang ada di Kampus IPDN, juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin, pelaksanaan olahraga, dan berjemur setiap pukul 09.00 WIB rutin dilaksanakan.
"Sehingga di internal kampus sejauh ini steril dari pandemi Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir. Serta kita semua selalu diberikan kesehatan dan keadaan menjadi kembali normal," kata Rektor IPDN tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL di WhatsApp (WA), Praja IPDN Pesta Joget dengan Biduan Saat Corona, ini Penjelasan Kampus