Khutbah Idul Fitri
Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H Dibaca Besok Minggu 24 Mei, Cuma 10 Menit: Kemenangan Sejati
Materi atau nakah khutbah Idul Fitri 1441 H disampaikan pada shalat Idul Fitri besok, Minggu 24 Mei 2020
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TAFAKKUR DAN TADABBUR SEBAGAI BEKAL MENGHADAPI PANDEMI
Oleh: Ust. H. Mustofa, Lc., M.Fil.I (Direktur Naungan Yatim Dhuafa)
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. نَحْمَدُهُ حَمْدًا كَثِيرًا، وَنَشْكُرُهُ شُكْرًا مَزِيدًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ؛ لَا يَقَعُ شَيْءٌ فِي الْكَوْنِ إِلَّا بِقَدَرِهِ، وَلَا يُقْضَى شَأْنٌ إِلَّا بِعِلْمِهِ. وَيَمُوتُ الْجِنُّ وَالْإِنْسُ وَهُوَ سُبْحَانَهُ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، وَيُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَيَصْعَقُ الْخَلْقُ وَلَا يَبْقَى سِوَاهُ عَزَّ وَجَلَّ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ؛ كَانَ كَثِيرَ الْعِبَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى، يَقُومُ حَتَّى تَرِمَ قَدَمَاهُ مِنْ طُولِ الْقُنُوتِ، وَكَانَ شَدِيدَ الثِّقَةِ بِهِ سُبْحَانَهُ، يَقِفُ الْمُشْرِكُونَ عَلَى الْغَارِ وَهُوَ ﴿ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ﴾ [التَّوْبَةِ: 40] . صَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ؛ أَكَابِرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ وَأَفَاضِلِهَا, وَعَلَى التَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
أما بعد:
فَاتَّقُوا اللَّهَ تَعَالَى فِي هَذَا الْيَوْمِ الْعَظِيمِ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى تَمَامِ الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ،قال تعالى: ﴿ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴾.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر و لله الحمد
Segala puja dan puji hanya untuk Allah swt. Pujian yang memang hanya menjadi milik-Nya karena ke-Maha Besaran-Nya. Pujian yang selalu melekat pada Dzat-Nya tanpa perlu menunggu pujian dari makhluk-Nya.
Pujian yang tidak bisa disangkal oleh siapapun yang menyangkal-Nya. Pujian yang mutlak menjadi milik-Nya karena Dialah Pencipta, Pemelihara, Pelestari, Penghancur, dan Dzat Yang Membangkitkan kembali alam semesta.
Shalawat dan Salam semoga Allah limpahkan kepada utusannya, Muhammad saw. Dialah manusia terbaik yang diutus oleh Allah untuk membawa manusia ke jalan titian seharusnya, yakni hidayah Islam. Semoga Allah swt juga melimpahkannya kepada keluarga dan para sahabat yang senantiasa memberikan kita contoh cara mengikuti Muhammd saw.
Jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah.
Dengan nikmat dan rahmat Allah swt. pagi ini kita merayakan hari kemenangan setelah sebulan kita berlatih dan berjuang menundukkan hawa nafsu dalam diri kita. Perayaan kemenangan dan kefitrian pada tahun 1441 H. ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila pada tahun-tahun sebelumnya kita merayakannya dengan melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid atau tanah lapang, lalu bersilaturahim dan mudik ke sanak handai taulan, maka tahun 1441 H. wabah virus corona atau Covid-19 membuat kita merayakan kemenangan dengan cara yang berbeda.
Pada masa pandemi ini, saudara-saudara seiman yang tinggal di daerah yang masuk kategori hijau merayakan kemenangan yang mungkin tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di sisi lain, saudara-saudara kita di daerah yang masuk kategori merah atau bahkan hitam merayakan kemenangan ini di rumah saja.
Perbedaan cara ini tentu tidak mengurangi kesyahduan kita dalam merayakan kemenangan kita, karena kemenangan sejatinya bukanlah terletak pada euphoria perayaannya tapi terletak pada hasil yang kita capai. Allah swt. berfirman: