Pengendara yang Diputar Balik Saat PSBB di KBB Paling Banyak di Lembang, Ada 579
Jumlah pengendara yang paling banyak diberi sanksi putar balik selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Jumlah pengendara yang paling banyak diberi sanksi putar balik selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjadi di wilayah Lembang dengan total 579 pengendara.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan KBB dari 6 hingga 14 Mei 2020 tercatat ada 1008 pengendara motor dan 192 pengendara mobil yang diberi sanksi putar arah. Angka tersebut hasil rekapitulasi dari tiga check point yakni, Padalarang, Lembang dan Cipatat.
Untuk di check point Padalarang ada 160 motor dan 18 mobil, lalu di wilayah Lembang 470 motor dan 109 mobil, kemudian untuk di Cipatat terdapat 108 motor 65 mobil yang sudah diberi sanksi putar arah oleh petugas Dishub dan aparat kepolisian.
"Betul, paling banyak pengendara yang diputar balik di check point Lembang," ujar Kepala Dinas Perhubungan KBB, Ade Komarudin saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).
• Jembatan Gantung di Sukaresik Tasikmalaya Putus, Tiga Orang Tercebur ke Sungai, Kini Harus Memutar
Menurutnya, wilayah Lembang paling banyak pengendara yang diberikan sanksi putar balik karena daerahnya berbatasan dengan Subang dan Kota Bandung.
Atas hal tersebut, kata Ade, banyak pengendara asal Kota Bandung dan Subang yang masuk ke daerah KBB melalui Lembang tanpa alasan yang jelas atau hanya main-main saja.
"Iya, karena daerahnya berbatasan dengan dua wilayah. Jadi, pengendara yang diputar balikan paling banyak di Lembang," katanya.
• Sudah Empat Bulan Lina Meninggal, Begini Kabar Bayi Lina Jubaedah Sekarang Diasuh Teddy Seorang Diri
Sementara terkait pelanggaran pengendara yang tidak menerapkan protokol kesehatan, kata Ade, dari 3 check point PSBB di KBB itu semuanya hampir merata.
"Kalau pelanggaran seperti itu, menyebar ya. Paling masih banyak pengendara yang tidak pakai kaos tangan. Untuk masker sudah banyak yang mematuhi," ucap Ade.