Pasutri Lansia Tunanetra Terdampak Covid-19 Peroleh Bantuan dari YKKJRK

Informasi ini mampu cepat ditindaklanjuti oleh tim dari Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) yang diketuai oleh Petrus Adamsantosa.

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Koordinator Difabel, Restu (jaket hitam) memberikan bantuan sembako dan peralatan kesehatan dari YKKJRK pimpinan Petrus Adamsantosa, kepada Ace Wiharja (54), pasutri tunanetra yang luput mendapatkan bansos pemerintah, di rumahnya Jalan Kerkoff RT 03/05, Senin (11/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suami istri lanjut usia (pasutri lansia) penyandang disabilitas tunanetra di Cimahi yang luput memperoleh bantuan akibat dampak Covid-19, akhirnya mendapatkan perhatian dan memperoleh bantuan sembako dan peralatan kesehatan lainnya.

Pasutri lansia tunanetra bernama Ace Wiharja (54) dan Sumariah (48) sebelumnya dikabarkan tidak memperoleh jatah bantuan sembako atau bantuan lainnya.

Bahkan kondisi ini pun sempat diendus sebuah media daring yang juga turut memberitakan kondisi pasangan yang beralamat di Jalan Kerkoff RT 03/05.

Sebar Kepedulian, YKKJRK Bersama Kogartap ll/ Bandung Gelar Baksos 

Beruntung informasi ini mampu cepat ditindaklanjuti oleh tim dari Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) yang diketuai oleh Petrus Adamsantosa.

Tak butuh waktu lama, kurang dari 24 jam, bantuan untuk pasutri ini pun langsung diberikan oleh YKKJRK yang diberikan melalui Koordinator Difabel Kota Bandung dan Cimahi, Jon Restu.

Restu yang sigap menindaklanjuti informasi ini langsung memberikan bantuan sembako dan kebutuhan kebersihan dari YKKJRK kepada pasutri lansia tunanetra ini.

Jon Restu mengatakan bahwa informasi tersebut diterima pada Senin (11/5/2020) pagi, bahwa pasutri difabel ini belum menerima bantuan dari pemerintah daerah atau pusat.

Kemudian ia diserahi tugas dari Petrus Adamsantosa untuk memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak, telur, lauk-pauk, hingga alat-alat kebersihan berupa alat mandi dan sabun.

"Saya langsung ke lokasi di Wilayah Cimahi Selatan. Memang masuknya susah, gang kecil, becek, harus putar sana-sini, rumahnya juga sempit. Langsung saya serahkan bantuan itu kepada mereka," kata Restu usai memberikan bantuan di Cimahi, Senin (11/5/2020).

Kebahagiaan dalam Berbagi, Baksos dan Pengobatan Gratis Kembali Digelar YKKJRK dan PADMA

Restu menyebutkan bahwa pasutri ini merupakan warga Kerkoff yang berprofesi sebagai tukang pijat panggilan, dimana pada saat pandemi Covid-19 ini sudah lama merasakan kesulitan mendapatkan panggilan.

Menurut Restu, pada saat pandemi ini, tidak ada orang yang mau dipijat karena menghindari sentuhan dengan orang lain. Ini membuat Ace Wiharja merasakan penderitaan karena tak mampu mendapatkan penghasilan.

"Saya sempat tanya, berapa penghasilan saat ini, jawabannya nol. Sementara dia harus menafkahi sang istri dan satu anaknya yang masih sekolah. Ada juga dua anaknya yang lain, tapi yang satu terpaksa dititipkan kepada saudaranya karena tak bisa dinafkahi, dan satu lagi di Jakarta, dengan nasib yang tidak jauh berbeda akibat kondisi ini," katanya.

Ace Wiharja sendiri berterimakasih atas bantuan yang diberikan Petrus Adamsantosa bersama YKKJRK yang sudah mau memperhatikan kondisi dia dan keluarganya.

Ace berharap bahwa Covid-19 akan cepat berlalu dan kondisi perekonomian akan kembali normal seperti semula.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved