Sembako Busuk di KBB
3 Orang Diperiksa Kasus Sembako Busuk untuk Warga Miskin Bandung, Polisi Terus Garap Sampai Tuntas
Jajaran Polres Cimahi sedang menangani dan menyelidiki penyaluran sembako bagi warga di Kabupaten Bandung Barat yang diketahui busuk.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Jajaran Polres Cimahi sedang menangani dan menyelidiki penyaluran sembako bagi warga di Kabupaten Bandung Barat yang diketahui busuk.
Iptu Herman Saputra, selaku Kanit Tipikor Polres Cimahi mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami dan mengembangkan kasus tersebut.
Berdasarkan pemberitaan Tribub Jabar pada Jumat (08/5/2020) bahwa Polisi sudah memeriksa tiga orang yang berkaitan dengan penyaluran bantuan tersebut.
"Kami masih mendalami kasus ini, sejauh ini masih tiga orang yang kami mintai keterangan," kata Iptu Herman saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (08/5/2020).
• Di Kabupaten Bandung, Masih Banyak Warga Berkerumun Terutama di Sore Hari Meski Sedangg PSBB
Kasus tersebut berawal dari paket bantuan sembako busuk yang pada April 2020 telanjur dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Perum Alam Sanggar Indah (ASI) RW 13, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bahan bantuan yang busuk tersebut ialah dari satu kilogram ayam yang dikemas bersama 10 kilogram beras, satu kilogram kentang, satu kilogram tomat, satu kilogram buah pir, setengah kilogram telur, 12 bungkus mi instan, dan dua liter minyak goreng.
• Bandara Kertajati Tetap Siaga Layani Operasional Maskapai