106 Warga KBB Terindikasi Positif Covid-19, Panja DPRD Minta Pemda Percepat Sediakan Ruang Isolasi
Panitia Kerja (Panja) Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendorong Pemda KBB
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Panitia Kerja (Panja) Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendorong Pemda KBB untuk mempercepat menyediakan ruang isolasi untuk pasien yang positif Covid-19.
Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini ruang isolasi masih minim, bahkan ruang isolasi yang sudah direncanakan di Masjid Ash-Shidiq Kompleks Pemda KBB pun hingga saat ini tak kunjung digunakan.
Ketua Panja DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, ruang isolasi itu harus segera disediakan karena saat ini berdasarkan hasil rapid test masif ada 106 warga yang terindikasi positif Covid-19.
"Kita mendorong supaya ada proses percepatan untuk menyidakan ruang isolasi agar langkah strategis yang diambil segera dieksekusi," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Jumat (8/5/2020).
• Ferdian Paleka dan Aidil, Ditangkap Resmob Polrestabes Bandung dan Polda Jabar di Tol Merak
Selain menyiapkan ruang isolasi, Pemda KBB juga didorong untuk segera melakukan swab test bagi semua warga yang sudah terindikasi positif dari hasil rapid test tersebut.
"Dari 106 orang sudah 56 orang dilakukan swab test tinggal menunggu hasilnya, dan untuk 50 orang akan swab test-nya menyusul," katanya.
Ia mengatakan, gugus tugas sudah siap mengisolasi semua pasien yang sudah terindikasi positif dari hasil rapid test, dan saat ini ruang isolasi tersebut sedang disiapkan oleh Pemkab Bandung Barat.
"Itu untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 lebih lanjut. Jadi pasien itu nantinya diisolasi di rumah sakit, bukan di rumahnya," kata Bagja.
• Tahun Ini Jalur Mudik Limbangan Garut Lengang, Pemudik Diminta Putar Balik
Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengatakan, untuk ruang isolasi sudah disiapkan di RSUD Cililin, Lembang, dan Cikalongwetan, termasuk swab test juga segera dilakukan.
"Kuncinya memang harus ada ruang isolasi dulu, nanti minggu depan saya cek kesiapannya, baik di RSUD Cililin, Cikalongwetan agar nantinya tren penurunan atau peningkatan terlihat," katanya.