Polisi Tutup Jalan Buahbatu, Ini Penjelasannya
Kami akan lihat juga perputaran arusnya ke mana. Sehingga tujuan PSBB di Kota Bandung efektif dan effisien lagi.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jalan Buahbatu di Kota Bandung ditutup dari arah selatan. Penutupan dimulai dari perempatan Jalan Soekarno-Hatta arah Buahbatu pada Rabu (29/4/2020).
Jalan Buahbatu merupakan satu di antara akses jalan yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Bandung. Jalur itu kerap digunakan warga untuk berangkat kerja, baik warga yang bekerja di Kabupaten Bandung maupun sebaliknya.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo, menerangkan, maksud dari penutupan Jalan Buahbatu ini untuk melihat sejauh mana kendaraan dari arah selatan memasuki Kota Bandung.
"Jalur selatan ini merupakan jalur yang lumayan ramai dilintasi. Kemudian dari penutupan ini, kami akan lihat sejauh mana kendaraan dari jalur selatan ini memasuki Kota Bandung. Apakah hanya sekadar melintas, atau memang ada tujuan ke titik di pusat Kota Bandung," kata Bayu di Jalan Buahbatu.
Sejak pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)mulai Rabu (22/4/2020), Bayu mengatakan lalu lintas di dalam Kota Bandung lengang dia artikan warga mematuhi aturan PSBB. Namun, keramaian lalu lintas justru terlihat di pinggiran kota.
"Tetapi kendaraan dari luar Kota Bandung khususnya kabupaten, banyak yang masuk ke Kota Bandung. Maka perlu kami evaluasi terus kaitan dengan PSBB ini," ujar dia.
Selain Buahbatu, Jalan Jalan Muhammad Toha yang juga penghubung Kota dan Kabupaten Bandung kondisinya sama.
• WhatsApp Bisa Lakukan Video Call Delapan Orang Sekaligus, Ini Caranya
"Nah, selanjutnya di simpang M Toha, juga kami akan lakukan penutupan. Kami akan lihat juga perputaran arusnya ke mana. Sehingga tujuan PSBB di Kota Bandung efektif dan effisien lagi," katanya.
• Ada yang Bilang Saat Ini Puncak Covid-19 di Indonesia, Pemerintah: Jangan Bikin Kesimpulan Apa-apa
Dari penutupan akses utama penghubung Kota dan Kabupaten Bandung itu, akan tersaring warga mana yang benar-benar beraktivitas di Kota Bandung dan mana yang sekadar bermain tanpa tujuan jelas.
"Dengan diadakannya penutupan ini, kami akan melihat perputaran arus itu mengarahnya ke mana dari arah selatan. Apakah mengarah ke arah timur maupun barat. Dari dua arah ini, arah mana yang lebih banyak dituju masyarakat dari selatan," katanya. (*)