Mahasiswi Pulang Kampung, Tularkan Covid-19 pada Puluhan Orang, dan Buat Kotanya Lockdow
Kejadian naas ini baru terbongkar setelah dilakukan penelusuran dari seorang pasien pria berusia 87 tahun.
TRIBUNJABAR.ID - Mahasiswi yang pulang dari luar negeri menyebabkan satu kota terpaksa lockdown.
Peristiwa tersebut terjadi di Kota Harbin, China.
Dilansir dari Tribunnews.com, mahasiswi berusia 22 tahun itu baru datang dari New York, AS, yang terpapar parah virus Covid-19.
Mahasiswi ini telah menginfeksi 70 orang di Kota Harbin dan menyebabkan kota itu lockdown.
Dari informasi yang diberitakan Harian Heilongjiang , mahasiswi tersebut teridentifikasi sebagai Han, pulang kampung ke China tanggal 19 Maret.
Han telah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hasil tes tanggal 31 Maret menunjukkan dirinya negatif virus corona.
Setelah lewat 14 hari karantina, hasil tesnya lagi-lagi menyatakan jika Han negatif virus corona.
• Hingga Hari ke-3 Operasi Ketupat Lodaya, 4.240 Pengendara Diminta Putar Balik Kendaraanya
Oleh sebab itu, pihak berwenang memperbolehkan Han keluar rumah pada 3 April.
Diketahui dia sempat makan di luar bersama keluarganya pada 5 April.
Tak hanya itu saja, dia juga plesir ke Shanghai dan tinggal di sana selama tiga hari.
• Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Bogor, Bekasi, hingga Depok, Hari Ini 27 April 2020
Akan tetapi, berdasarkan laporan SCMP, Han rupanya secara tak sadar telah menyebarkan virus ke orang lain.
Dari sinilah terjadi penularan secara berantai.
Kejadian naas ini baru terbongkar setelah dilakukan penelusuran dari seorang pasien pria berusia 87 tahun.
Setelah mahasiswi tersebut dites ulang, hasilnya positif, antibodi dominan dalam respon terhadap infeksi.
• Ciamis Kembali Dibanjiri Pemudik, Total Jumlah Pemudik yang Masuk Ciamis Setara Warga Satu Kecamatan
Pria berusia 87 tahun itu bernama Chen.
Ternyata sebelumnya sempat makan malam dengan pria bernama Guo.
Guo tak lain adalah tetangga satu apartemen si mahasiswi.
Dia diyakini terjangkit melalui tombol lift.
Guo sendiri terserang demam, selanjutnya dia dinyatakan positif Covid-19 pada 9 April.
• Pemulung yang Cari Rongsokan di Purwakarta Itu Lega, 2 Bulan Biaya Hidupnya Ditanggung Dedi Mulyadi
Sedangkan Chen mulai menunjukkan gejala demam pada 6 April.
Pada waktu itu ia tengah dirawat di RS karena stroke.
Namun dia lantas dipindahkan ke RS lain dan dirawat di bangsal pernapasan alih-alih diisolasi.
Dapat ditebak, sejumlah petugas medis dan pasien lain juga tertular Covid-19.
Menurut informasi yang beredar, setidaknya telah ada 35 orang, mereka termasuk empat anaknya dan pasien, kerabat dan staf medis di dua rumah sakit yang terinfeksi.
• Tiga Perawat di Solo Diusir dari Kost, Kini Mereka Ditampung di Rumah Sakit Tempat Bekerja