Mozaik Ramadan

Tabuh Dlugdag, Tradisi Keraton Kasepuhan Cirebon Sambut Ramadan Berlangsung Tidak Seperti Biasanya

Suasana hening tampak terasa di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (24/4/2020).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
tribuncirebon.com/ahmad imam baehaqi
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat memukul Bedug Samogiri dalam tradisi tabuh dlugdag menyambut datangnya Ramadan di kompleks Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/4/2020). 

Kali ini, tradisi tersebut hanya diikuti oleh keluarga keraton dan beberapa abdi dalem.

"Biasanya melibatkan abdi dalem dan masyarakat sekitar keraton juga berkumpul melihat tabuh dlugdag," kata Arief Natadiningrat.

Bahkan, tabuh dlugdag kali ini tampak hanya diikuti kira-kira 15 orang dan hampir tidak ada warga sekitar keraton yang datang.

Arief menjelaskan, hal itu sengaja dilakukan untuk menghindari kerumunan massa yang justru rentan menjadi penyebaran Covid-19.

Jika pada tahun lalu tradisi tabuh dlugdag diawali salat Ashar berjemaah dan doa bersama, maka kali ini hal tersebut tidak dilakukan.

"Yang ikut tabuh dlugdag juga mengenakan masker dan saling menjaga jarak," ujar Arief Natadiningrat.

Pihaknya bersyukur tradisi tabuh dlugdag bisa dilaksanakan meski hanya dihadiri keluarga keraton dan beberapa abdi dalem.

Selain itu, ia memastikan pada Ramadan kali ini Langgar Agung Keraton Kasepuhan tidak menyelenggarakan salat tarawih berjemaah sesuai anjuran MUI.

Menurit Arief, keluarga keraton, abdi dalem, dan para wargi menunaikan salat tarawih di rumahnya masing-masing.

Tak hanya itu, kegiatan tadarus Alquran yang biasa digelar selepas salat tarawih juga ditiadakan pada Ramadan tahun ini.

Bahkan, tahun ini buka puasa bersama abdi dalem, para wargi, dan anak yatim yang rutin digelar setiap tahunnya juga dipastikan tidak dilaksanakan.

"Kami mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Arief Natadiningrat.

Karenanya, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Cirebon untuk menaati imbauan-imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Arief juga berharap masyarakat meningkatkan kualitas ibadah dan banyak berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved