Netizen Heran Garaga yang Sudah Bebas Bisa Tiba-tiba Muncul, Panji Petualang Beri Jawaban

unculnya ular king kobra bernama Garaga saat dimonitoring Panji Petualang di dalam hutan menuai kehebohan.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Instagram/panjipetualang
Ular king kobra Garaga saat dimonitoring Panji Petualang. 

Sementara itu, Panji juga menunjukkan rasa kaget bukan main, tapi dia tidak menghindar.

Panji justru terlihat mengamati serius ular king kobra yang berdiri mengembangkan hood di depannya.

Kemudian, ia pun langsung mengenali ular itu. Panji Petualang langsung kegirangan karena ular king kobra yang menghampirinya adalah Garaga.

Panji Petualang langsung antusias, ia berinteraksi dengan Garaga, raja ular yang dirindukannya.

Panji mengaku, tak menyangka Garaga bisa tiba-tiba muncul di belakangnya.

Padahal ia mengaku, sudah pasrah dan putus asa karena sulit menemukan Garaga.

Berikut ini videonya:

Perjalanan Bahaya Monitoring Garaga

Untuk melakukan monitoring ular king kobra Garaga, Panji Petualang bersama timnya harus masuk ke hutan belantara.

Namun, ada kejadian tak terduga yang terjadi saat mereka memutuskan membuat bivak sebagai tempat istirahat.

Seorang kru, Alprih tiba-tiba menghilang. Ia memang ditugaskan Panji Petualang untuk mencari kayu bakar.

Namun, ia tak kunjung datang saat seorang tim Panji lain yang juga mencari kayu bakar, Kava sudah kembali ke bivak.

Pada video itu, Panji pun terlihat khawatir karena waktu semakin sore sehingga memutuskan mencari Alprih.

Ia bersama Kava, termasuk kameramen langsung bergegas mencari temannya sambil berteriak memanggil nama Alprih.

Mereka menerobos semak-semak tinggi dan pepohonan di dalam hutan.

Kemudian, mereka menemukan jejak yaitu tas Alprih yang tergeletak.

Panji Petualang pun langsung kembali mencari dan meneriakan nama temannya.

Akhirnya terdengar sahutan Alprih merespons teriakan Panji. Namun kondisinya memprihatinkan.

Ternyata tangannya digigit ular kobra. Namun, ular itu sudah tidak ada saat Panji menemukan Alprih.

Akhirnya Panji Petualang pun melakukan pertolongan pertama.

Ia memotong dahan pepohonan yang kecil kemudian dipasangkan di tangan kanan Alpri yang tergigit ular kobra.

Kemudian dahan kayu yang diletakkan di tangan Alprih diikat bagian sisinya.

Tangan Alpri terlihat seperti digips. Panji Petualang menjelaskan itu merupakan teknik imobilisasi yang mana daerah yang kena gigitan ular tidak boleh bergerak agar racun tak menyebar.

Setelah itu, Panji dkk pun membawa Alprih kembali ke bivak.

Setelah mendapatkan perawatan darurat dari Panji, kondisi Alprih terlihat membaik.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved