Cerita Ojol Belum Dapat Pesanan, Bingung Sudah Menunggak Cicilan Sepeda Motor
Dari pagi tadi sampai sekarang belum ada orderan. Andalan sekarang food (makanan) dan ekspres.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pria yang mengenakan jaket berwarna hijau duduk di jok sepeda motor matik yang terparkir di bahu Jalan Soekarno-Hatta atau depan sebuah tempat perbelanjaan, Rabu (22/4/2020).
Di bawah pepohonan rindang, pengemudi ojek online alias ojol itu tampak melamun seorang diri.
Suherman (53), namanya. Dia menceritakan mulai keluar dari rumah kontrakannya di kawasan Cidurian sejak pukul 06.00 WIB. Meski telah berkeliling mencari pesanan makanan, dia belum mendapatkannya.
"Dari pagi tadi sampai sekarang belum ada orderan. Andalan sekarang food (makanan) dan ekspres. Sulit, kacau sekarang," ujar Suherman kepada Tribun, Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, penghasilan yang diperoleh semakin berkurang. Padahal biasanya dalam satu hari bisa memperoleh empat pesanan atau minimal Rp 200 Ribu.
"Sekarang buat makan saja susah. Ini saja cicilan motor belum dibayar, seharusnya tanggal 2 April bayar," katanya.
Warga Sumedang tersebut mengatakan namanya belum terdaftar untuk mendapat bantuan dari pemerintah.
• SEJARAH Persib Bandung 22 April: Essien Cetak Gol Pertama untuk Persib, Gagal Menang di Pakansari
Dia yang mulai menjadi pengemudi ojol sejak 2018 berharap pandemi virus corona ini lekas berakhir agar bisa memperbaiki kondisi keuangan keluarganya.
• Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Minta Ini kepada Perusahaan di Masa Pandemi Corona
Di tengah masa pembatasan sosial berskala besar yang sedang berlangsung di Bandung Raya, ojol memang tidak diperkenankan menarik penumpang. Mereka hanya diperkenankan mengantar barang dan makanan. (*)
