Diprovokasi, Warga Unjuk Rasa Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Positif Covid-19, Ada yang Bawa Parang
Salah satu pemicu penolakan adalah karena ketakutan warga yang juga disulut oleh aksi provokasi oknum tertentu
Editor:
Seli Andina Miranti
Ilustrasi jenazah di kamar mayat
Namun, setelah diberi pengertian, warga akhirnya menerima.
Pemakaman baru benar-benar usai pada pukul 01.00, Sabtu (11/4/2020).
”Warga yang terprovokasi datang beramai-ramai. Bahkan, ada yang membawa parang. Tapi, setelah kami ajak dialog, saya sentuh nuraninya, bahkan saya mencium kening para penggali makam untuk meyakinkan warga, mereka akhirnya mengerti dan bubar,” kata Teno.
Sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 juga terjadi di Ungaran, Jawa Tengah.
• Heboh Aksi Vandalisme di Tengah Pandemi Corona, Ini Fakta-faktanya
Jenazah yang ditolak merupakan jenazah seorang perawat.
Penolakan itu berujung penangkapan tiga provokator.
• Link Live Streaming Belajar Online TVRI, Lengkap dengan Cara Akses dan Jadwalnya
Berita Terkait