Persib Bandung

Rekam Jejak Robert Alberts, Musim Terbaiknya di Tiga Pertandingan Awal

Dalam tiga pertandingan awal, Maung Bandung sukses mengumpulkan sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berhasil membawa timnya memulai Liga 1 2020 dengan hasil sangat sempurna.

Dalam tiga pertandingan awal, Maung Bandung sukses mengumpulkan sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan.

Sembilan poin Persib yang berhasil didapat berasal dari kemenangan atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1) dan PSS Sleman (2-1).

Alhasil, saat ini Persib Bandung menjadi pemimpin klasemen dengan raihan sembilan angka, tujuh kali mencetak gol dan dua kali kebobolan.

Hasil ini merupakan rekor terbaik Robert Alberts selama karirnya di sepak bola Indonesia.

Bahkan pada saat membawa Arema juara ISL 2009/2010, Robert Alberts tidak mendapat hasil sebaik saat ini.

RESMI, Tiga Kota dan Dua Kabupaten di Jabar Akan Diberlakukan Status PSBB Mulai 15 April

Pada musim itu, Robert Alberts mengawali tiga pertandingan awalnya dengan cukup baik.

Tujuh poin berhasil ia dapatkan dari pertandingan awal menghadapi Persija Jakarta (1-0), PSPS Pekanbaru (0-0), dan Bontang FC (2-1).

Arema berhasil mencetak tiga gol dan hanya satu kali kemasukan.

700.000 Masker Gratis Disiapkan Pemkot Tasikmalaya untuk Putuskan Rantai Penularan Covid-19

Musim berikutnya, pelatih asal Belanda ini direkrut oleh PSM Makassar.

Periode pertama dirinya menangani PSM Makkasar ini, Robert Alberts berhasil mengemas sembilan poin dalam tiga pertandingan awal liga.

Tiga kemenangan PSM kala itu adalah saat mengalahkan Persijap Jepara (1-0), Persibo Bojonegoro (1-0) dan Persib Bandung (2-1).

Namun Robert Alberts gagal menyelasaikan musim ini dengan sempurna karena di pertengahan jalan, PSM berpindah haluan ke Liga Premier Indonesia (LPI).

Ada Pembatasan Aktivitas di Luar Rumah, Kualitas Udara di Kota Bandung Membaik

Setelah musim 2010/2011, Robert Alberts pindah ke Liga Malaysia dan cukup lama absen berkompetisi di Indonesia.

Barulah pada musim 2016 ketika turnamen ISC digulirkan, Robert Alberts kembali ke Indonesia bersama PSM.

Robert Alberts masuk ke PSM di pertengahan musim untuk menggantikan pelatih Luciano Leandro yang gagal.

Namun karir Robert Alberts dalam tiga pertandingan awal PSM terbilang sangat buruk.

PSM menelan tiga kali kekalahan atas Arema (0-1),  Sriwijaya FC (1-0), dan Pusamania Borneo (0-2).

Meski musim itu tidak berjalan dengan baik, Robert Alberts tetap dipertahankan untuk menghadapi Liga 1 2017 oleh manajemen PSM.

5 Fakta Tenggelamnya Kamsiah di Sungai Cimanuk Indramayu, Pencarian Sempat Dihentikan

Di musim berikutnya, catatan Robert Alberts dalam tiga pertandingan awal kembali berjalan impresif.

Dia sukses mengemas tujuh poin hasil dari dua kali kemenangan atas Persela (3-1), Persija (1-0) dan imbang menghadapi Mitra Kukar (1-1).

Setelah melewati musim 2017, Robert Alberts lagi-lagi berhasil membawa catatan manis dalam tiga pertandingan awal liga.

Dua kali kemenangan dan satu kekalahan di awal Liga 1 2018 membuat Robert Alberts menjadi pelatih yang sangat konsisten.

Ada Pembatasan Aktivitas di Luar Rumah, Kualitas Udara di Kota Bandung Membaik

Dua kemenangan PSM kala itu didapat atas PSIS (2-0) dan Perseru Serui (1-0). Sementara kekalahan diderita PSM dari Persela Lamongan (2-3).

Setelah menjadi pelatih PSM selama tiga musim, Robert Alberts akhirnya pindah ke Persib Bandung.

Namun kepindahannya ini terjadi satu pekan sebelum liga dimulai. Sehingga tak banyak kesempatan untuk membangun tim sesuai keinginannya.

Anggota Hingga Keluarga PMI Indramayu Diminta Untuk Donor Darah, Demi Atasi Krisis Stok Darah

Dalam tiga laga awal Robert Alberts di Persib, empat poin berhasil ia dapatkan.

Satu kemenangan atas Persipura Jayapura (3-0) dan dua hasil imbang atas Semen Padang (0-0) serta Tira Persikabo (1-1) membuat Robert Alberts melanjutkan tren positif di pertandingan awal liga.

Dari tujuh tahun kiprahnya di Indonesia, musim 2020 merupakan catatan terbaiknya di tiga pertandingan awal liga.

Anggota Hingga Keluarga PMI Indramayu Diminta Untuk Donor Darah, Demi Atasi Krisis Stok Darah

Berikut ini catatannya:

-Arema 2009/2010

Arema vs Persija 1-0

Arema vs PSPS 0-0

Bontang FC vs Arema 1-2

Menang: 2

seri: 1

Kalah: 0

gol: 3

kemasukkan: 1

poin 6

-PSM 2010/2011

Persijap vs PSM 0-1

Persibo vs PSM 0-1

Persib vs PSM 1-2

Menang: 3

kalah: 0

seri: 0

gol: 4

kemasukkan: 1

poin: 9

- PSM 2016

PSM vs Arema Cronus 0-1

Sriwijaya vs PSM 0-1

PSM Vs Pusamania Borneo FC 0-2

menang: 0

kalah: 3

Seri : 0

gol: 1

kemasukan: 3

poin: 0

700.000 Masker Gratis Disiapkan Pemkot Tasikmalaya untuk Putuskan Rantai Penularan Covid-19

-PSM 2017

PSM vs Persela 3-1

Mitra Kukar vs PSM 1-1

PSM vs Persija 1-0

menang: 2

imbang: 1

kalah:

gol:5

kemasukan: 2

poin: 6

-PSM 2018

PSM vs PSIS 2-0

Perseru vs PSM 0-1

PSM vs Persela 2-3

menang: 2

kalah: 1

seri: 0

gol: 5

kemasukan: 3

poin: 6

-Persib 2019

Persib vs Persipura 3-0

Semen padang vs Persib 0-0

Persib vs Tira Kabo 1-1

menang: 1

Imbang: 2

Kalah : 0

gol: 4

kemasukan: 1

poin: 5

-Persib 2020 (ditunda karena corona)

Persib vs Persela 3-0

Arema vs Persib 1-2

Persib vs PSS Sleman 2-1

Menang: 3

Imbang: 0

Kalah: 0

Gol: 7

Kemasukan: 2

Poin: 9

5 Tradisi Paskah dari Berbagai Negara, Ada yang Lempar Pot dari Jendela hingga Kenakan Kostum

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved