5 Fakta Tenggelamnya Kamsiah di Sungai Cimanuk Indramayu, Pencarian Sempat Dihentikan
Saat ditemukan mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap berupa kemeja hijau muda dengan kaus berwana putih dan celana panjang cokelat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kamsiah (72), warga Desa Beduyut Blok Laban RT/RW 01/01 Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, yang tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu, akhirnya ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, Kamsiah tenggelam pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, dikisahkan Deden Ridwansah, korban terjatuh dengan sepeda motor saat menyeberang menggunakan perahu.
Karena tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya, korban pun terpeleset dan jatuh ke sungai.
Saat kejadian, korban sempat mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang. Namun, karena arus sungai sedang deras, korban tenggelam dan terseret aliran Sungai Cimanuk.
Berikut lima fakta kejadian tenggelamnya Kamsiah di Sungai Cimanuk Indramayu:
1. Tim SAR Gabungan Hanya Temukan Sepeda Motor Korban yang Ikut Tercebur
Setelah mendapat laporan tenggelamnya Kamsiah, Tim SAR Gabungan segera mencari.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pada pencarian hari pertama itu sepeda motor yang tercebur bersama korban berhasil ditemukan.
"Dan diangkat oleh tim SAR Gabungan pada pukul 14.30 WIB," ujar dia.
2. Temui Banyak Kendala
Tim SAR Gabungan tetap mencari Kamsiah pada hari keenam, Selasa (7/4/2020).
Komandan Tim Rescuer Pos SAR Cirebon, Syarif, mengatakan, dalam pencarian hari keenam ini, pihaknya mengalami sedikit kendala.
Di antaranya kondisi sungai yang luas, debit air atau arus sungai tidak menentu hingga banyaknya cabang sungai menuju muara.