Meski Tanpa Gejala, Seseorang Bisa Menularkan Virus Corona, Begini Penjelasannya
Orang yang mengidap Covid-19 tidak selalu menunjukkan gejala. Meski tanpa gejala, orang tersebut bisa menularkan virus corona ke orang lain.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya patuhi langkah-langkah jarak sosial atau social distancing.
Sebab, jika Anda terpapar seseorang yang positif virus corona dan ikut terinfeksi, maka Anda dapat menyebarkan virus jauh sebelum Anda menyadarinya.
Penularan juga bisa terjadi dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejala yang umumnya terlihat pada 2-14 hari setelah terpapar virus.
Suatu model baru-baru ini menemukan bahwa masa inkubasi untuk Covid-19 rata-rata adalah 5 hari dan sebanyak 98 persen orang yang mengalami gejala setelah terpapar dalam 11 hari.
• Kabar Bahagia di Tengah Wabah Virus Corona, Pemerintah RI Umumkan Kini Warga Bisa Berobat Online
Gejala muncul dalam 7 hari berikutnya
Melansir Sciencealert, studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sebanyak 75 persen warga China yang pertama kali diklasifikasikan sebagai asimptomatik, mengalami gejala.
Hal ini menunjukkan, secara teknis transmisi pre-simptomatik adalah kejadian yang berpotensi terjadi.
Artinya, mereka sudah menularkan virus itu meski belum merasakan gejala Covid-19.
Sementara, studi CDC menjelaskan, pasien virus corona di panti jompo, King County, Washington, AS, menemukan, dari 23 orang yang dites positif, hanya 10 yang menunjukkan gejala pada hari diagnosa.
Sepuluh orang dalam kelompok lain mengalami gejala seminggu kemudian.
"Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengendalian infeksi, dan kejadian ini bergantung pada adanya tanda dan gejala untuk mengidentifikasi dan mengisolasi penduduk atau pasien yang mungkin memiliki Covid-19," ujar studi tersebut.
• Awas! Menghalangi Pemakaman Jenazah Ada Ancaman Pidananya, Termasuk Jenazah Korban Covid-19
Contoh lain dari transmisi asimptomatik dan pre-simptomatik
Sejumlah penelitian dan laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa penularan presimptomatik dan asimptomatik bukan tidak biasa.
Sebuah studi kecil di antara warga Jepang yang dievakuasi dari Wuhan pada Februari 2020, menyebutkan, 30,8 persen orang yang dites positif tidak menunjukkan gejala.
Sementara itu, penelitian terhadap kasus coronavirus di Singapura menemukan, dari 157 kasus transmisi lokal, 10 kasus melibatkan penularan secara asimptomatik.