Dukung Lawan Wabah Virus Corona, ITS Produksi Ratusan Face Shield per Hari Untuk RS Rujukan Corona
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) memproduksi ratusan alat pelindung diri (APD) jenis Face Shield per hari
Bahan materialnya sendiri, ITS hanya memerlukan Polyethylene terephthalate (PET) dan plastik High Density Polyethylene (HDPE), seperti yang biasa digunakan pada PIPA HDPE.
Kedua bahan ini pun mudah ditemukan di pasaran atau toko plastik yang biasa untuk mengemas makanan.
Face shield ini pun dapat dipakai berkali-kali. Jika penutup sudah dirasa kotor, pengguna dapat memberihkannya sendiri tanpa membuangnya.
"Kalau sudah kotor dan membuat pandangan tak terlihat, bisa disemprot pakai disinfektan untuk membersihkan kotoran tanpa dilap.
Cukup biarkan sampai kering sendiri. Setelah itu Face Shield bisa digunakan kembali," urainya.
Saat produksi Face Shield sendiri, ITS dibantu juga oleh 20 mahasiswa dari BEM FK Unair. Dan saat ini SDM yang ada sudah 35 orang.
"Harapannya, semoga semakin banyak menjalin kerja sama, produk yang perlu disterilisasi dan uji kelayakan ini semakin bermutu dan terjamin," pungkasnya.