Dukung Lawan Wabah Virus Corona, ITS Produksi Ratusan Face Shield per Hari Untuk RS Rujukan Corona

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) memproduksi ratusan alat pelindung diri (APD) jenis Face Shield per hari

Editor: Hilda Rubiah
(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien yang positif terinfeksi virus corona 

Bahan materialnya sendiri, ITS hanya memerlukan Polyethylene terephthalate (PET) dan plastik High Density Polyethylene (HDPE), seperti yang biasa digunakan pada PIPA HDPE.

Kedua bahan ini pun mudah ditemukan di pasaran atau toko plastik yang biasa untuk mengemas makanan.

Face shield ini pun dapat dipakai berkali-kali. Jika penutup sudah dirasa kotor, pengguna dapat memberihkannya sendiri tanpa membuangnya.

"Kalau sudah kotor dan membuat pandangan tak terlihat, bisa disemprot pakai disinfektan untuk membersihkan kotoran tanpa dilap.

Cukup biarkan sampai kering sendiri. Setelah itu Face Shield bisa digunakan kembali," urainya.

Saat produksi Face Shield sendiri, ITS dibantu juga oleh 20 mahasiswa dari BEM FK Unair. Dan saat ini SDM yang ada sudah 35 orang.

"Harapannya, semoga semakin banyak menjalin kerja sama, produk yang perlu disterilisasi dan uji kelayakan ini semakin bermutu dan terjamin," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved