Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Citarum, Gegerkan Warga Margahayu Bandung

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Pria ditemukan tewas di pinggir Sungai Citarum, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (2/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di pinggir anak Sungai Citarum, memgemparkan warga Kampung Cilsung, RT 02 RW 05, Desa Sukamenak, Kacematan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (2/4/2020).

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

"Awal mula ditemukan mayat tersebut oleh saksi sodara Dudung Sunjaya (60) yang merupakan warga setempat," ujar Agus, Kamis (2/4/2020).

Di Tengah Wabah Virus Corona, UIN Bandung Gelar Ujian Komprehensif Secara Online

Agus memaparkan, saksi menemukan mayat tersebut saat sedang berjalan melewati sungai.

Saksi melihat jasad mengambang dalam posisi telungkup dan menyangkut pada batang pohon.

"Untuk memastikan kebenarannya, Dudung bersama Ketua RW 05  Desa Sukamenak dan warga setempat, bersama-sama melihat kembali ke sungai tersebut. Ternyata benar bahwa yang mengambang dengan posisi telungkup adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Agus.

Kemudian, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sektor Margahayu Polresta Bandung.

"Selanjutnya kami Kordinasi dengan pihak Kepala Desa Sukamenak, serta menghubungi tim Inafis Polresta Bandung, mensterilkan dengan disinfektan disekitar lokasi TKP lalu menutup dan melakukan olah TKP," ujar dia.

Agus mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak RS Hasan Sadikin dan unit inafis Polresta Bandung, tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut.

"Ciri-ciri jenazah atau korban berjenis kelamin Laki - laki, tinggi badan 160 cm,  usia antara 25 - 30 tahun, rambut lurus, berkumis, tidak ditemukan tanda - tanda khusus," tuturnya.

Agus menjelaskan, korban menggunakan pakaian kaos motif belang-belang, bertuliskan "HOKKY FISHFOOD", kemudian menggunakan batik lengan pendek warna dasar putih dan memakai jaket warna hitam.

"Korban mengenakan cincin pernik-pernik tanpa batu, di jari manis sebelah kiri dan menggunakan jam tangan hitam pada tangan sebelah kiri," kata dia.

Ia mengatkan bahwa, saat ditemukan, celana yang digunakan korban tak memakai celana. Celana diduga melorot saat korban hanyut di sungai.

"Dugaan meninggal terbawa hanyut, tenggelamnya kurang lebih 2-3 hari," ujarnya.

Agus mengatakan, di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan.

Ia juga menyampaikan, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri tersebut, dapat menghubungi Polsek Margahayu.

UPDATE Kasus Covid-19 di Kota Cirebon, Jumlah ODP Mencapai 254 Orang

Pedagang di Teras Cihampelas Gulung Tikar, Dulu Sudah Sepi, Ditambah Corona Makin Nyungsep

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved