Di Tengah Wabah Virus Corona, UIN Bandung Gelar Ujian Komprehensif Secara Online

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung untuk pertama kalinya menggelar ujian komprehensif secara on

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung untuk pertama kalinya menggelar ujian komprehensif secara online.

Wakil Dekan I bidang akademik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Enjang As mengatakan, di tengah pandemik virus corona, pihaknya tetap melakukan kegiatan akademik termasuk ujian komprehensif.

Penyelenggaraan ujian komprehensif ini dilaksanakan selama dua hari pada 30-31 Maret 2020.

“Ini baru pertama kali dilaksanakan ujian melalui daring. Di tengah pandemi virus corona, semua kegiatan perkuliahan harus tetap dilaksanakan termasuk ujian. Alhamdulillah, secara keseluruhan ujian via daring ini berjalan dengan lancar,” ujar Enjang, saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Gara-gara Virus Corona, PSSI akan Potong Gaji Shin Tae-yong

Menurut Enjang, mahasiswa yang mengikuti ujian komprehensif menyambut baik inovasi tersebut. Apalagi saat ini, para mahasiswa tengah berada di daerahnya masing-masing menyusul kebijakan pembelajaran jarak jauh.

"Respon dari mahasiswa sangat positif, karena tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa masih bisa dilaksanakan dengan baik meski di saat pandmi corona ini," katanya.

Seorang dosen penguji, Ridwan Rustandi, menambahkan bahwa ujian via daring ini berjalan lancar meski masih terdapat beberapa kendala.

Namun, secara umum ujian via daring ini merupakan ruang dan cara baru untuk menyiasati disaat pandemic corona ini.

"Secara pribadi saya menikmati proses ujian kemarin, ini bisa jadi salah satu cara untuk membangun digital culture secara akademik," ujar Ridwan.

Diakui Ridwan, masih ada kendala teknis yang dirasakan seperti stabilitas jaringan yang belum merata antara penguji dan peserta ujian terutama yang berada di daerah daerah tertentu.

"Kendala lain adalah masih belum terbiasanya pelaksanaan ujian terutama dalam kecakapan atau keterampilan teknologi. Namun secara umum, karena ujian ini menggunakan aplikasi video call WA maka cenderung lebih mudah," katanya.

Tingkatkan Imunitas Tubuh Buat Lawan Virus Corona, Kurangi Asupan Gula hingga Berjemur di Pagi Hari

Update Virus Corona di Jabar, 11 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved