Ratusan Warga Jabar yang Positif Covid-19 akan Jalani Swab Test, Alat Masih Terbatas

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak seminggu lalu telah mendistribusikan perangkat rapid test kepada 27 pemerintah kabupaten/kota di seluruh Jabar.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 

Sampel yang diperiksa dikirim dari rumah sakit dan labkes kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

"Bahkan, Labkesda Jabar tetap berfungsi sebagai pusat rujukan spesimen sampal pemeriksaan laboratorium bukan hanya untuk Jabar tapi se-Indonesia," tuturnya

Menurut Berli, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan rapid test maupun tes swab akan terus dilakukan sampai dinyatakan oleh pemerintah bahwa penyebaran wabah Covid-19 berakhir.

Berli optimistis Covid-19 bisa ditaklukkan meski tak mudah dan butuh waktu.

Sebagai bukti, lebih dari 175.000 pasien positif Covid-19 di dunia berhasil sembuh.

Di Jabar, 11 pasien positif telah dinyatakan pulih.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada gugus tugas di tingkat nasional yang lintas sektoral, sehingga penanganan dan pencegahan penyebaran virus korona ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah provinsi saja, juga melibatkan TNI dan Polri, sehingga bisa lebih cepat, masyarakat lebih patuh dalam menjalankan anjuran pemerintah terkait social distancing dan membatasi aktivitas dengan tetap berdiam di rumah," katanya.

Pemerintah Pusat Keluarkan PP No 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Skala Besar, Emil Tanggapi Begini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved