Dedi Mulyadi Usulkan Bantuan Khusus untuk Buruh Tani, Buruh Perkebunan, dan Nelayan

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan bantuan khusus

Editor: Ichsan
istimewa
Dedi Mulyadi saat diwawancara wartawan. 

TRIBUNJABAR.ID - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan bantuan khusus kepada para buruh tani, buruh perkebunan, dan nelayan.

Mereka, kata Dedi, termasuk orang-orang yang terdampak secara ekonomi oleh wabah virus corona. Namun mereka pula yang masih mampu berproduksi di saat situasi genting seperti sekarang ini.

"Buruh tani, buruh perkebunan, dan nelayan itu harapan kita semua. Industri bisa terhenti oleh wabah virus corona tapi petani dan nelayan mah bisa tetap produktif. Dalam keseharian, mereka pun sudah terbiasa melakukan social distancing. Jadi pemerintah harus memberikan bantuan khusus untuk mereka agar tetap produktif," kata Dedi, melalui ponselnya, Selasa (31/3/2020).

Kota Cirebon Akan Lakukan Lockdown? Ini Jawaban Wali Kota

Dedi mengatakan, Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja secara virtual dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyepakati untuk melakukan realokasi anggaran.

Menurut Dedi, dana rutin di setiap kementerian tersebut seperti dana perjalanan dinas, seminar, FGD, ongkos kantor, dan lainnya harus disisihkan dan dialokasikan menjadi dana bantuan untuk meningkatkan produktivitas petani dan nelayan.

Sementara alokasi dana untuk kegiatan tahun depan, bisa digeser untuk turut menangani wabah virus corona.

Banjir Rendam 9.285 Rumah di Kabupaten Bandung

"Teknisnya petani bisa mendapatkan stimulus benih, mereka bisa mendapatkan benih gratis. Buruh tani juga diberi beras. Sementara nelayan bisa mendapatkan beras gratis, sehingga produktivitasnya tetap terjaga," kata Dedi.

Jadi, lanjut Dedi, selain mendapatkan upah dari pemilik sawah, buruh tani pun mendapatkan beras dari pemerintah sehingga produktivitas meningkat dan kebutuhan pangan dalam negeri tetap terjaga.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved