Rapid Test Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Tenaga Medis Puskesmas Jadi Prioritas
Pemkab Cirebon memulai tes masal Covid-19 menggunakan rapid test dari Pemprov Jabar.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemkab Cirebon memulai tes masal Covid-19 menggunakan rapid test dari Pemprov Jabar.
Namun, tidak semua warga akan diikutsertakan dalam rapid test tersebut karena jumlahnya terbatas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan bahwa alat rapid test yang diterima dari Pemprov Jabar sebanayk 240 unit.
Menurut dia, untuk tahap awal, orang yang menjalani rapid test tersebut ialah para petugas medis di Puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
• Terlanjur Sebar Undangan, Alasan Keluarga Tetap Gelar Pesta Pernikahan di Majalengka
"Karena mereka sudah kontak langsung dengan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Enny Suhaeni saat ditemui di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/3/2020).
Selain itu, para petugas medis menjadi skala prioritas karena mereka selalu bersentuhan langsung dengan para ODP Covid-19.
Ia mengatakan, setiap harinya selalu ada laporan yang diterima puskesmas sehingga jumlah ODP di Kabupaten Cirebon terus meningkat.
Para petugas medis yang menjalani rapid test itu terdiri dari survailance lapangan, perawat, hingga dokter Puskesmas.
Menurut dia, berdasarkan data sebaran ODP dan PDP Covid-19 di Kabupaten Cirebon ada 28 Puskesmas yang terkonfirmasi kontak langsung dengan ODP dan PDP tersebut.
"Setiap Puskesmasnya ada dua orang yang menjalani rapid test, sehingga totalnya ada 56 orang," ujar Enny Suhaeni.
Enny mengatakan, 56 petugas medis Puskesmas itu telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Covid-19.
Nantinya, kata dia, alat rapid test itupun akan didistribusikan ke puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
"Orang yang menjalani rapid test selanjutnya ialah berdasarkan klaster sebaran Covid-19 yang ditentukan Pemprov Jabar," kata Enny Suhaeni.
• Banyak yang Mudik, Jumlah ODP di Sumedang Jadi 1889 Orang, 187 Orang Alami Gejala Covid-19
• Viral Kabar Mahasiswa Unpad Pingsan dan Terjangkit Covid-19, Ini Kata Humas Unpad