Heboh Kerbau Hamil Terdampar di Pantai Rawa Kalong Sukabumi, Terlihat Luka Karena Digorok

Warga Sukabumi heboh berita kerbau hamil terdampar di pantai. Ternyata sudah mati dengan luka bekas gorokan di leher.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kisdiantoro
foto tangkapan layar facebook
Kerbau terdampar di pantai. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Media sosial Facebook dihebohkan dengan penemuan bangkai kerbau di Pantai Rawa Kalong.

Tepatnya di Kampung Rawa Kalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (22/3/2020).

Penemuan kerbau itu pertama kali diposting oleh akun @Adul Arkan Cbp di sebuah grup media sosial facebook sekitar pukul 17.53 WIB.

UPDATE Covid-19 di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumlah PDP dan ODP Terus Bertambah

Ia mengupload status pesan disertai video penemuan kerbau.

"Kebo palid di pantai patuguran....info dari ipunk ojek online palabuhan ratu, (Kerbau hanyut di pantai patuguran... Info dari ipunk ojek online palabuhan ratu)," tulisnya seperti dilihat Tribunjabar.id.

Dari hasil penelusuran Tribunjabar.id di lokasi kejadian, ternyata benar kerbau tersebut ditemukan hanyut di Pantai Patuguran (Rawa Kalong).

Salah seorang saksi mata, Cicih (45) menyebutkan, sebelum kerbau ditemukan tewas, terlebih dulu dirinya menghirup aroma bau tidak sedap.

"Awalnya kecium bau bangkai, terus saya juga lihat kerbau di pantai, dikiranya kerbau itu sedang mandi di pantai, soalnya setiap keseret ombak guling-guling kaya yang lagi mendi," ungkap Cicih saat ditemui Tribunjabar.id di warungnya tidak jauh dari loaksi kejadian. Senin (23/3/2020).

Lanjut dia, ia mengetahui kerbau tersebut sudah tewas setelah anak-anak yang nongkrong di warungnya curiga kerbau sudah tewas.

Pemkot Bandung Bangun Tempat Cuci Tangan di 30 Titik, Mang Oded Ingin Warga Selamat dari Corona

"Ey itu bukan mandi itu mah mati," katanya.

Sampai akhirnya ia bersama warga lain melihat langsung kerbau tersebut.

Ternyata kerbau sudah dalam keadaan mati mengenaskan.

Cicih mengatakan, terdapat luka di leher kerbau seperti bekas di gorok oleh golok.

"Terlihat ada luka di leher seperti bekas gorokan," jelasnya.

Ema Sumarna : Kota Bandung Bukan Zona Merah, Apalagi Istilah Zona Merah Pun Belum Jelas

Masih kata Cicih, kerbau tersebut diduga sedang hamil, karena terlihat badannya gemuk.

Ia juga mengatakan, warga langsung mengubur kerbau tersebut karena terus tercium aroma bau bangkai.

"Dikuburkan sekitar pukul 17.00 WIB. Kaya yang lagi hami kerbaunya. Kalau dijual nyampe kayanya sekitar Rp 15 juta," imbuhnya.*

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved