Hasil Penelusuran Dinkes Kota Bandung, Pasien Positif Corona Tak Singgah ke Rumah, Langsung Dirujuk

Hasil penelusuran Dinkes Kota Bandung. Pasien positif corona tak singgah ke rumah. Langsung dirujuk sepulang dirawat di Jakarta.

Penulis: Tiah SM | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.CO.ID/ISAL MAWARDI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, di Balai Kota Bandung, Kamis (25/1/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Rita Verita memastikan, pasien positif virus corona atau Covid-19 tidak pernah ke rumahnya di Kota Bandung setelah dinyatakan positif.

Menurut Rita, setelah sempat dirawat di Jakara, pasien tersebut langsung masuk ke salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bandung tanpa singgah ke kediamannya.

Sepeti diketahui sebelumnya, Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat melalui situs pikobar.jabarprov.go.id merilis pasien positif virus corona.

Melalui peta yang diterbitkan ditandai titik merah sebagai pasien corona di Kota Bandung.

Rita menyatakan, pencantuman dalam pemetaan tersebut hanya berdasarkan domilisi data kependudukan yang dimiliki oleh pasien.

Sementara pasien tersebut aktivitasnya di Jakarta.

“Pasien itu dari Jakarta langsung dibawa ke rumah sakit rujukan dan mendapatkan penanganan. Jadi tidak pernah ke kediamannya,” ucap Rita di Balai Kota Bandung, Senin (16/3/2020).

Rita menambahkan, saat ini pasien menunjukan perkembangan yang bagus.

Setiap harinya kesehatan pasien terjangkit virus corona perlahan berangsur membaik.

“Pasien itu sudah masuk rumah sakit rujukan sejak 4 Maret, berdasarkan informasi dari rumah sakit rujukan, pasien disimpulkan positif Covid-19 pada 14 Maret. Saat ini pasien malah sudah dalam kondisi baik,” ucapnya.

Untuk itu, kata Rita, tidak ada alasan bagi Dinkes Kota Bandung untuk mengisolasi wilayah di sekitar rumah pasien positif.

Sebab, pasien tidak pernah datang ke rumahnya.

Begitu pun dengan anggota keluarganya yang dibatasi interaksinya bersama pasien.

“Sampai saat ini kami tidak mengisolasi kawasan tersebut karena berdasarkan kronologis pasien tersebut dari Jakarta langsung masuk rumah sakit rujukan. Jadi buat masyarakat tidak perlu khawatir. Karena pasiennya juga tidak sempat ke sana,” ucapnya.

Rita mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung tidak perlu panik dengan informasi tersebut.

Namun, tetap waspada dan melindungi diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran dari surat edaran wali kota.

Selain itu, Rita juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung perlu memahami pembatasan aktivitas.

Warga hanya perlu mengurangi kegiatan di luar rumah khususnya di tempat-tempat keramaian.

“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu penting, serta tidak dimanfaatkan untuk berekreasi. Tujuannya ini untuk meminimalisasi kontak dan risiko terkena virus ” katanya.

Lima Aktivitas Positif di Rumah atau Tempat Kos Saat Social Distance karena Corona

Data Pasien Positif Terinfeksi Virus Corona di Jabar, Tersebar di Sejumlah Kota, Termasuk Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved