Perhimpunan Peternak Unggas Keluhkan Harga Pakan Ayam Mahal, Begini Katanya
Ternyata harga jagung di Indonesia menjadi yang paling mahal di dunia, yaitu mencapai angka lebih dari Rp 4.000.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ternyata harga jagung di Indonesia menjadi yang paling mahal di dunia, yaitu mencapai angka lebih dari Rp 4.000.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Abbi Angkasa Perdana Darmaputra, saat ditemui di Kapulaga, Jalan Dayang Sumbi, Bandung, Senin (9/3/2020).
Harga jagung yang melambung tinggi ini menjadi penyebab pakan utama ayam menjadi mahal.
Hal ini juga menjadi salah satu penyebab rendahnya daya saing peternak ayam di Indonesia.
• Melonjak Jadi 19 Orang dalam 8 Hari, Anggota DPR RI Minta Menkes Jujur soal Pasien Virus Corona
Pada 2008-2014 sebanyak 55-60% ayam peternak rakyat dan mandiri masih bisa berjaya. Namun saat ini sisanya yang bertahan hanya mencapai 30-32% saja.
"Saat ini kita punya lawan tambahan, bukan lagi karena Indonesia impor dari Brazil tetapi justru dari dalam negeri yang makin kuat dan makin besar. Saat ini masalahnya justru ranah hidup ayam yang lebih bahaya, yaitu masalah jagung," ujar Abbi.
Kondisi over demand sejak 2015 justru harga jagung menjadi sangat mahal.
"Feed miil-nya yang memproduksi jagung pakan ternak justru mengeluh dengan harga yang mahal," ujarnya.
Menurut Abbi, keadaan ini mengkhawatirkan.
Ia juga bercerita, bulan lalu ada peternak di Jawa Tengah yang bunuh diri di dalam kandang. Abbi berasumsi bahwa ia bunuh diri karena stres dengan keadaan.
Abbi berharap Indonesia tidak seperti Thailand, di mana jumlah perternak rakyat hanya tersisa 18 persen.
"Banyak orang jadi kuli di lahannya sendiri untuk ayam. Pemain besar di beberapa daerah termasuk Bandung makin hancur," ujarnya.
Masalah jagung ini terus berangsur terutama petani jagung, sementara itu para pengepul semakin kaya karena dapat untung besar.
• Hendak Membeli Miras, Sepasang Pria dan Wanita di Tasikmalaya Digerebek Polisi
"Pemerintah Indonesia menutup keran impor jagung untuk kesejahteraan petani jagung. Harga jagung lokal terendah saat ini Rp 4.300 per kg sementara harga rata-rata yaitu Rp 4.600," ucapnya.
Sementara itu harga ini jauh dibandingkan jagung dari Brazil yang sampai ke Indonesia seharga Rp 3.500-3.700 per kg nya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah membantu peternak ayam rakyat dan mandiri supaya bisa bersaing dengan perusahaan asing.