Buaya Ainun, Berjari Lima, Diyakini Kembaran Anak Jamaluddin, Dipeluk dan Dicium Bak Anak Manusia
Aneh, buaya Ainun datang dan pergi secara misterius. Dibuang, kembali lagi. Jamaluddin meyakini buaya Ainun adalah kembaran anaknya
Rabu (4/3/2020) kemarin, Jamaluddin menemukan buaya itu lagi di muara sungai di desanya.
Seperti sudah kenal, Jamaluddin waktu itu menangkapnya tanpa ragu dan memasukkannya ke dalam styrofoam yang ditutup dengan jaring.
Yakin buaya Ainun adalah kembaran anaknya
Bukan hanya dianggap seperti anak, buaya Ainun bahkan diyakini sebagai saudara kembar anak pasangan Jamaluddin-Hasnia, Faisal (13).
Salah satu keanehan buaya itu, antara lain tidak mau dilepas ke alam.
Saat dilepas ke muara sungai, buaya itu justru mengarah ke tuannya.
• Jarang Diketahui, Khasiat Lidah Buaya Juga Bermanfaat Obati Batu Ginjal, Begini Cara Mengkonsumsinya
"Itu memang kembaran anak saya yang sudah berulang kali datang dan pergi dari rumah. Karenanya saya memperlakukannya sama tak berbeda dengan anak saya lainnya,” jelas Jamaluddin.
Selain itu, jari yang berjumlah lima juga merupakan hal yang tidak biasa bagi buaya, sehingga mereka semakin yakin Ainun bukan buaya sembarangan.
Saudaranya, Nurharyani, juga menceritakan bahwa ada kerabat bermimpi akan hadirnya anak-anak yang harus dirawat seperti anak sendiri.
Diyakini, mimpi tersebut mengisyaratkan kehadiran buaya Ainun.
"Sebelumnya, salah seorang kerabat juga memimpikan seseorang yang menyampaikan pesan bahwa akan ada anak-anak yang datang di kampung kami, orang tersebut meminta agar anak itu dirawat layaknya anak sendiri," tutur Nurhayani meyakini.
Tidak akan diserahkan ke dinas terkait
Kemunculan buaya Ainun menghebohkan warga sekitar.
Warga kemudian beramai-ramai melihat langsung buaya tersebut.
Nurharyani pun memperkenalkan buaya Ainun sebagai seorang kerabat yang berwujud lain.
• Hari Ini Jan Ethes Ulang Tahun, Yuk Lihat Lagi Tingkah-tingkah Menggemaskan Cucu Presiden Jokowi Itu
"Ini bukan buaya sembarangan, Pak, ini kerabat kami, kami berkeluarga memang memiliki beberapa saudara, namun dalam wujud yang lain," ungkap dia.
Mereka menyatakan tidak akan menyerahkan buaya itu kepada dinas terkait.
Mereka yakin buaya akan hilang secara sendirinya ketika sudah melepas rindu bersama keluarganya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Aprillia Ika)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/buaya-ainun-dianggap-kembaran-anak-manusia.jpg)