Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Rendah dari MERS dan SARS, Ini Perbandingannya
Diketahui virus corona penyebab Covid-19 ini masih satu satu keluarga dengan virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-Cov) d
TRIBUNJABAR.ID - Virus corona telah meninfeksi lebih dari 97 ribu orang dan menyebabkan 3.383 orang meninggal.
Virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini pertama kali muncul di Wuhan, China.
Diketahui virus corona penyebab Covid-19 ini masih satu satu keluarga dengan virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-Cov) dan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).
Menurut sejumlah ilmuwan, Covid-19 diduga berasal dari kelelawar sebelum ditularkan antarmanusia karena menyentuh atau memakan inang virus.
Diketahui pula, meski kini virus corona telah menyebar ke lebih dari 80 negara, tetapi tingkat kematiannya lebih rendah daripada SARS dan MERS.
• Ciri-ciri Awal Virus Corona, Ini Gejala yang Timbul Saat Menginfeksi Tubuh
SARS
Sebelum muncul Covid-19, wabah sindrom pernapasan SARS muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, China selatan.
Penyakit ini menyebar ke 26 negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
Virus penyakit SARS diperkirakan berpindah dari kelelawar ke musang sebelum menjangkit manusia.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, SARS menginfeksi 8.098 orang dan menewaskan 774 orang.
Menurut NBC, sejak 2004 tidak ada kasus SARS yang diketahui telah dilaporkan.
• Pasien Dalam Kondisi Seperti Ini yang Bisa Meninggal Akibat Virus Corona
MERS
MERS atau sindrom pernapasan Timur Tengah pertama kali dilaporkan pada 2012 di Arab Saudi.
Penyakit pernapasan ini disebabkan oleh coronavirus yang masih ada hubungan dengan SARS.
MERS menyebar di 27 negara di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara.