Bedanya Flu Biasa dan Gejala Virus Corona, Ini Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Orang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 memiliki gejala seperti yang terkena flu biasa.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Paparan virus corona ini dalam kasus yang parah bisa menyebabkan komplikasi, antara lain, sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia, edema paru, hingga kegagalan fungsi organ tubuh seperti ginjal.
Selain itu, hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk mengobati infeksi virus corona.
Pada artikel lainnya di laman Alodokter yang ditinjau Dokter Merry Dame Cristy Pane, disebutkan gejalanya akan muncul waktu dua hari sampai dua pekan setelah terpapar virus corona.
Disebutkan, ada gejala umum yang biasanya muncul yaitu demam, batuk, dan sesak napas.

Gejala lain yang lebih detail terkait ciri-ciri awal yaitu, munculnya gejala flu.
Mulai dari sakit kepala, batuk, hidung berair, demam, dan nyeri tenggorokan.
Kemudian, bisa muncul juga gejala penyakit infeksi pernapasan berat. Mulai dari demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, hingga batuk berdahak bahkan berdarah.
Efeknya sangat berbahaya bagi tubuh. Dari kasus yang parah, virus corona ini bisa menyebabkan komplikasi pada penderitanya.
Mulai dari pneumonia, gagal ginjal, infeksi sekunder pada organ lain, hingga kematian.
Hingga kini, di negara-negara lain sudah banyak korban yang meninggal akibat terinfeksi kasus corona.
Penularan virus corona atau Covid-19 ini melalui beberapa hal.
Misalnya, dari bersin, batuk, atau menghirup percikan ludah penderita Covid-19.
• Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Rendah dari MERS dan SARS, Ini Perbandingannya
Kemudian, memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita yang terinfeksi virus corona.
Selain itu, virus corona juga bisa menular karena kontak fisik dengan penderitanya, seperti sentuhan saat berjabat tangan.
Dalam artikel itu, disebutkan virus corona bisa menginfeksi siapa pun.