Mayat ABG di Gorong Gorong
Lemah Otak dan Temperamen, Alasan Wati Ceraikan Budi Rahmat Ayah Pembunuh Putrinya Sendiri di Tasik
Tersangka BR mengklaim seperti itu ketika ditemui sejumlah wartawan, sekitar seminggu sebelum ditangkap polisi.
Menurut BR awalnya Kamis sore itu Delis datang ke tempat kerjanya dan meminta uang.
Tapi ia hanya punya uang Rp 200.000 yang disimpan dalam celengan di rumah.
Ia kemudian meminjam ke majikannya dan dapat Rp 100.000.
"Tapi Delis tetap minta Rp 400 ribu. Karena malu dilihat orang, saya ajak Delis ke rumah kosong," ujar BR.
Di situ terjadi percekcokan hingga membuat BR kalap dan mencekik Delis sampai kehabisan nafas dan meninggal.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, membenarkan pengakuan BR.
"Korban memang jarang meminta uang. Tapi saat meminta uang, kebetulan tersangka lagi tidak punya, hingga terjadilah tragedi keluarga itu.
Sesal Budi Rahmat
Budi Rahmat alias BR (45) kini menyesali apa yang diperbuatnya.
Ia membunuh putrinya sendiri Delis Sulistina (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Mayat Delis sebelumnya ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020).
Kini, Budi sudah dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (27/2/2020).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto pun telah memaparkan kronologi pembunuhan Delis oleh BR.
Awalnya, Delis yang baru pulang sekolah pergi ke tempat kerja ayahnya di Jalan Laswi, Kamis (23/1/2020).