Mayat ABG di Gorong Gorong

Lemah Otak dan Temperamen, Alasan Wati Ceraikan Budi Rahmat Ayah Pembunuh Putrinya Sendiri di Tasik

Tersangka BR mengklaim seperti itu ketika ditemui sejumlah wartawan, sekitar seminggu sebelum ditangkap polisi.

Editor: Ravianto
TribunJabar.id/Firman Suryaman
Budi Rahmat alias BR (45) kini menyesali apa yang diperbuatnya. Ia membunuh putrinya sendiri Delis Sulistina (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya Kota telah memeriksa kondisi psikologis BR (45), tersangka pembunuhan terhadap putri kandungnya sendiri, Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6.

Hasilnya, kondisi kejiwaan BR normal namun ada sifat kalau melakukan sesuatu tanpa pikiran dan hati.

Kualitas intelegensi tersangka juga tergolong rendah, tidak memiliki pemikiran jauh ke depan.

"Tersangka BR sudah kami periksa kondisi psikologisnya. Ternyata dia normal. Namun jika berbuat sesuatu tanpa menggunakan pikiran dan hati, serta tingkat intelegensinya rendah," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Minggu (1/3).

Dengan adanya hasil tersebut, lanjut Kapolres, pihaknya semakin mantap memproses hukum lebih lanjut kasus pembunuhan yang menyita perhatian warga Tasikmalaya itu.

Terbukti pada pemeriksaan awal, BR bisa memberikan jawaban secara verbal.

Kepastian tentang kondisi kejiwaan tersangka BR juga untuk mematahkan klaim BR sebelumnya bahwa ia memiliki penyakit di bagian otak, sehingga terkadang menjadi lupa ingatan.

Tersangka BR mengklaim seperti itu ketika ditemui sejumlah wartawan, sekitar seminggu sebelum ditangkap polisi.

Klaim suka hilang ingatan itu sempat muncul di sejumlah media.

Terpisah, Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, membenarkan mantan suaminya tersebut tergolong kurang dari segi ingelegensinya.

"Memang dia lemah otaknya dan temperamental. Makanya kami bercerai. Itu salah satu penyebabnya," ujarnya.

Jasad Delis ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolahnya di Jalan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Senin (27/1) sore.

Sejak Kamis (23/1) korban dinyatakan hilang, setelah berangkat sekolah dari rumah di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.

Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan upaya penyelidikan selama sebulan, akhirnya mampu menguak tabir kematian Delis.

Korban ternyata dihabisi BR di rumah kosong di Jalan Laswi, Kamis (23/1) menjelang magrib.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved