Ratusan Warga KBB Gagal Berangkat Umrah, Ada yang Sudah Gelar Selametan
Ratusan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) gagal berangkat umrah karena ada kebijakan pemerintah Arab Saudi
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin.
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Ratusan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) gagal berangkat umrah karena ada kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan visa umrah bagi warga negara Indonesia (WNI) setelah adanya penyebaran wabah virus corona.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Ahmad Sanukri, mengatakan, pihaknya belum memiliki data pasti, namun berdasarkan informasi dari penyelenggara haji dan Umroh (PHU), jumlah warga KBB yang gagal berangkat mencapai 250 hingga 300 orang.
"Kalau data di seksi PHU Kemenag KBB, warga yang terkena dampak penangguhan ibadah umroh kurang lebih antara 250 sampai dengan 300 orang jemaah," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (1/3/2020).
Ia mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan surat rekomendasi warga KBB yang membuat paspor umrah ke Kantor Kementerian Agama, namun karena adanya kebijakan yamg dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, keberangkatan mereka dipastikan tertunda.
• LIVE STREAMING Persib Bandung vs Persela Lamongan, Siapa Cepat Cetak Gol Pertama
"Tapi, kebijakan resmi dari pemerintah Arab Saudi itu hanya bersifat sementara dan untuk kebaikan bersama," kata Ahmad.
Menurutnya, terkait gagalnya keberangkatan jamaah umroh itu merupakan tanggung jawab pihak travel, sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Haji Republik Indonesia (AMPHURI).
"Berdasarkan informasi dari asosiasi AMPHURI, keberangkatan mereka yang tertunda bakal dijadwal ulang," ucapnya.
Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau untuk warga KBB yang gagal berangkat umroh agar mengambil hikmah dan berdoa agar kebijakan dari pemerintah Arab Saudi ini bisa segera dicabut.
"Karena kebijakan ini kan, tujuannya untuk mencegah dampak buruk virus corona, jadi kita ambil hikmanya saja," kata Ahmad.
• Belum Kena Saja Sudah Tak Bisa Tidur, Wanita Ini Malah Sudah Dua Kali Terinfeksi Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, terkait adanya kebijakan ini dirasakan oleh Dewi Rosmayanti (35), warga Jalan Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah selametan di rumahnya sebelum berangkat.
Dewi mengatakan, sejak Jumat (24/2), ia sudah berada di Semarang karena akan berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani dan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait keberangkatannya ke Arab Saudi.
"Karena grup kita sudah beres semua, seperti tiket sama visa juga sudah keluar. Kata dari travel mudah-mudahan bisa secepatnya," kata Dewi saat dihubungi melalui pesan singkat.
Ia mengatakan, seharusnya ia berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (29/2/2020), namun karena belum ada kejelasan, dirinya akan pulang dulu ke kediamannya Lembang.