Calon Kuwu di Indramayu Janji Perbaiki Sungai Agar Tak Merendam Makam, tapi Urung karena Kalah
Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu yang terendam banjir
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu yang terendam banjir tampak memprihatinkan.
Makam-makam itu seperti mengambang di atas air karena rata dikelilingi banjir limpasan dari Sungai Cibuaya yang meluap.
"Sudah biasa ini setiap tahun selalu banjir," ujar warga setempat, Tunadi (50) kepada Tribuncirebon.com, Kamis (27/2/2020).
Diceritakan Tunadi, sempat ada upaya perbaikan terhadap Sungai Cibuaya agar tidak lagi meluap setiap hujan melanda wilayah setempat.
Upaya itu dijanjikan oleh Calon Kuwu Desa Tegalgirang saat pemilihan kuwu 5 tahun lalu.
• Ganja Sintetis, Modal Rp 3 Juta Bisa Dapat Rp 100 Juta, tapi Apes Pembuatnya Kini Masuk Penjara
Hanya saja, karena yang bersangkutan tidak jadi terpilih, upaya itu pun urung direalisasikan.
"Dulu pernah sungai mau diurug 5 tahun lalu dijanjikan calon kuwu, tapi calon kuwunya tidak menang jadinya pengurugan juga tidak jadi," ujarnya.
Diakui Tunadi, kondisi tersebut membuatnya prihatin. Terlebih satu dari ratusan makam itu merupakan makam keluarganya sendiri.
"Setiap tahun selalu seperti ini kalau hujan deras, saya tidak bisa apa-apa, tidak tahu harus gimana," ujar dia.
• Dikritik Karena Banyak Pemain Naturalisasi di Persib Bandung, Ini Kata Robert Alberts