BNN Kota Tasikmalaya Mendadak Gelar Tes Urine di Kantor Satpol PP dan Damkar
Ada sekitar 180 anggota Satpol PP termasuk kasi, kabid dan kepala yang menjalani tes urine yang digelar BNN Kota Tasikmalaya itu
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA- Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya mendadak meyambangi kantor Dinas Satpol PP dan Damkar, Selasa (25/2/2020).
Setelah persiapan sebentar, mereka langsung menggelar tes urine. Anggota Satpol PP satu per satu harus menyerahkan urine yang dimasukkan ke dalam toples yang telah disediakan.
Ada sekitar 180 anggota Satpol PP termasuk kasi, kabid dan kepala yang menjalani tes narkoba secara instan tersebut.
Beruntung, hasilnya tak satu pun positif telah mengonsumsi narkoba.
"Kami lega, tidak satu pun anggota kami yang positif menggunakan narkoba. Padahal tes urine ini dilakukan mendadak," kata Kepala Bidang Kententraman dan Ketertiban Umum, Dinas Satpol PP dan Damkar Kota, Yogi Subarkah, seusai tes urine.
• Kapolrestabes Bandung Minta Keluarga Awasi Anaknya dari Bahaya Narkotika
• Produksi Jutaan Pil Narkotika Golongan I di Bandung, 5 Orang Jadi Tersangka
Menurut Yogi, ada sekitar 190 total anggota Satpol PP amun yang menjalani tes 180 orang yang mengikuti tes urine. Sisanya menyusul karena tengah bertugas lapangan.
Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, mengatakan, tes urine dilakukan mendadak agar hasilnya obyektif.
"Ini kegiatan yang rutin kami lakukan dan mendadak. Sesuai aturan, minimal satu tahun sekali harus ada tes urine di kantor instansi," ujarnya.
Tes urine paling sering dilakukan yaitu di Kodim 0612 Tasikmalaya.
"Tes urine di Kodim secara rutin dilakukan empat bulan sekali. Ini lebih bagus. Kalau instansi pemerintahan aturannya minimal satu kali setahun," kata Tuteng.