Menhub Tinjau Depo Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar Bandung
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, meninjau pembangunan Depo Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, meninjau pembangunan Depo Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, di Tegalluar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (23/2/2020).
Kedatangan Menteri Perhubungan beserta jajarannya itu menggunakan helikopter, langsung disambut oleh jajaran pegawai Kereta Api Cepat Indonesia-China.
Budi mengaku, bangga dan senang dengan adanya proyek kreta api cepat yang pertama di Indonesia.
"Ini dikerjakan oleh swasta Indonesia dan China, ini merupakan suatu proyek yang kita inginkan supaya tidak membebani APBN," ujar Budi, saat meninjau pengerjaan Depo Kreta Api Cepat Bandung Jakarta.
• Bikin Terowongan Pakai Bahan Peledak, Dirut KCIC Sebut Sudah Sesuai Arahan LAPI ITB
Menurut Budi, untuk membangun proyek strategis ini biayanya Rp 83 Triliun masuk ke Indonesia dari swasta dan menggerakan kegiatan produksi disertai ahli teknologi.
"Ini juga secara tidak langsung membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Budi
Budi mengatakan, pihaknya tidak boleh hanya memikirkan proyek APBN, proyek ini harus didukung karena kolaborasi swasta dengan pemerintah akan memberikan sinergi yang bagus.
"Kalau ini sukses (kereta api cepat) Pak Presiden sudah katakan, bukan sampai Bandung tapi sampai Surabaya," ucapnya.
• Ustaz Ini Tertegun saat Mandikan Jenazah Ashraf Sinclair, Lihat Pertanda pada Ashraf: Masya Allah
Menurut Budi, pengerjaan kreta api cepat Bandung Jakarta ini, sudah mencapai 44 persen.
"Target selesainya Insya Allah bulan Desember 2021, nanti kita naik bersama," katanya.