Awalnya Takut, Gadis 14 Tahun Korban Pemerkosaan di Indramayu Ini Nangis Cerita ke Pamannya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Setelah diduga diperkosa oleh pemuda tidak dikenal, gadis 14 tahun berinisial S tidak langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Sebenarnya, keluarga gadis kecil itu sempat curiga lantaran S bersikap aneh setelah kejadian nahas tersebut.

Paman korban yang penasaran lantas menanyai keadaan S. 

"Dia ngak lapor ke keluarga karena ketakutan," ujar Koordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/2/2020).

Sambil menangis, S pun baru mau mengakui kejadian yang menimpanya tersebut ke pamannya pada Sabtu (15/2/2020).

"Hari sabtu laporan ke pamannya. 'Kamu kenapa? Sakit?' Kata pamannya itu. Korban lalu menceritakan kejadian sambil nangis," ujar dia.

• Diperkosa Orang Tak Dikenal, Remaja di Indramayu Depresi Berat, Takut Bertemu Pria Tak Dikenal

• TERUNGKAP, Pemerkosa Anak Pemulung di Indramayu Sering Ejek Korban, Jegal di Jalan, Ini Kronologinya

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu bermula saat korban mengantar adiknya ke sekolah, tidak jauh dari kediaman korban.

Saat itu, ia tidak langsung pulang dan mengunjungi temannya lalu diajak memancing. Tidak berselang lama, teman korban pamit pulang, korban yang sendirian pun juga berniat untuk pulang.

Nahas, korban justru diadang dua orang pemuda tidak dikenal dan mencekokinya minuman es yang dibawa pelaku menggunakan plastik.

Setelah meminum itu, korban pingsan.

Pelaku membawa korban ke kediamannya di Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu. Di sana, S diduga diperkosa pelaku karena saat sadar sudah tidak bercelana dan merasa sakit pada areal kemaluannya.

• Gadis 14 Tahun di Indramayu Diperkosa Seusai Antar Adiknya ke Sekolah, Dicekoki Minuman Dingin

• Gadis 14 Tahun Diperkosa, TRC Perlindungan Anak Indramayu: Tega Ada Bertindak Bejat ke Anak Pemulung

"'Wah kamu berarti di perkosa', kata pamannya itu. Dia langsung cerita ke bapaknya, bapaknya nangis juga karena kaget, terus mendatangi rumah pelaku meminta pertanggung jawaban," ujar Adi Wijaya.

Pelaku yang sempat berjanji akan menikahinya korban setelah pemerkosaan itu justru ingkar janji. Dia mengelak saat pihak keluarga meminta pertanggungjawaban.

Atas dasar itu, pihak keluarga melapor ke TRC PA Kabupaten Indramayu, kini kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak polisi untuk ditindaklanjuti pada Kamis (20/2/2020) kemarin.

"Dari pihak kepolisian nunggu hasil visum dahulu untuk tindakan selanjutnya," ucap dia.