Pihak Desa Pagerwangi & Warga Tak Diberitahu Bakal Ada Pembangunan Waterboom di Gunung Batu Lembang
Pihak Desa Pagerwangi dan warga tak pernah diberitahu bakal ada pembangunan waterboom di Gunung Batu, Lembang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Namun selama ini dari pengembang maupun pemerintah belum melakukan sosialisasi terkait rencana pembanguan tersebut.
"Jadi untuk sementara dari mulai warga maupun pihak RT dan RW menolak rencana pembangunan itu," ujar Wawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/2/2020).
Penolakan tersebut, katanya, karena lahan tersebut merupakan KBU yang masuk pada zona merah pembangunan serta masuk zona sesar Lembang yang berpotensi digoyang gempa besar, sehingga rencana pembangunan tersebut membuat warga resah.
"Warga pasti kena imbas dari pembangunan ini, terlebih belum ada sosialisasi ke warga maupun aparat pemerintah setempat. Padahal itu KBU dan zona sesar Lembang," katanya.
Sampai kapan pun pihaknya bersama warga setempat bakal menolak terkait rencana pembangunan itu karena lokasinya berdekatan dengan permukiman warga di Desa Pagerwangi.
Seharusnya, kata Wawan, jika ada rencana pembangunan tempat wisata di kawasan yang rawan bencana seperti KBU dan zona Sesar Lembang harus ada sosialisasi dulu terkait dampaknya bagi warga sekitar.
• Warga Pagerwangi Resah, Kawasan Gunung Batu Masuk Zona Sesar Lembang & KBU Akan Dijadikan Waterboom
• Melanggar Tata Ruang, DBMPR Pemprov Jabar Minta The Great Asia Africa Lembang Ditutup Sementara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gunung-batu-mau-jadi-waterboom.jpg)