Mengapa Indonesia Masih Bebas dari Virus Corona, Begini Kata Ahlinya

Virus corona atau kini bernama Covid-19 telah menjangkiti 45.171 orang dan menewaskan 1.115 orang di 24 negara

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Wakil Ketua Tim Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Anggraeni Alam, Sp.A(K), 

Namun hal ini, katanya, bukan berarti membuat pemerintah berdiam diri. Pihaknya terus sangat waspada dan tetap mengikuti alur yang diberikan Kementerian Kesehatan yang berdasarkan arahan WHO.

Kopdar Kelima, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Minta 5 Proyek Ini Dibantu oleh Gubernur Jabar

Anggraeni menyebutkan jurnal kesehatan terbaru dari Cina yang baru dibacanya. Dalam jurnal tersebut disebutkan jika ada warga yang merasa sakit dan gejalanya sama dengan gejala Covid-19, diminta untuk pergi ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi sambil membuka lebar-lebar jendelanya.

"Catatan paling menarik dari jurnal itu, semua jendela diminta dibuka, biar makin banyak angin mengalir, ventilasi bagus, sinar matahari bagus, itu sangat mungkin membantu mereduksi penularan infeksi virus," katanya.

Anggraeni mengatakan pengalaman Indonesia menghadapi tiga jenis beta corona virus ini membuatnya sangat bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang diberkahi alam dan iklim yang baik. Terpenting, katanya, kehebohan mengenai beta corona virus ini membuat warga kian sadar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungannya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved