Kecelakaan Beruntun di Puncak
BREAKING NEWS: Kecelakaan Fatal di Puncak Libatkan 4 Mobil, Motor Vario Tergencet
Dugaan sementara kecelakaan beruntun terjadi terjadi akibat tumpahan solar di jalan menurun tajam.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany mengatakan, pembunuhannya terjadi pada yang Minggu tanggal 13 maret 2016 lalu sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan raya Cibeber Kampung Pasir Gobang (pinus) Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
"Para pelaku ditangkap atas laporan warga yang melihat keberadaan salah seorang tersangka di sekitaran Jebrod Kecamatan Cilaku, pada Selasa (4/2/2020) dini hari," kata Niki, Rabu (5/2/2020).
Ia mengatakan, kronologis penangkapan terjadi setelah tim mendapatkan informasi dari masyarakat ada seseorang yang dicurigai merupakan pelaku pembunuhan atas nama Sandi.
Lalu tim melakukan penangkapan dan interogasi terhadap Sandi yang diduga tersangka utama pembunuhan.
• Ingat, Saat Alami Kecelakaan Jangan Mau SIM atau STNK Disita oleh Selain Petugas, Ini Alasannya
"Dari hasil interogasi tersebut bahwa Sandi (28) alias Bolang melakukan pembunuhan tersebut bersama dengan Saudara Mitrayana (26) alias MIMIT dan Saudara Alm. Hisyam Muhammad Zubaidi alias Arab, setelah itu tim khusus melakukan pengembangan yaitu penangkapan terhadap Mitrayana, sedangkan Alm. Hisyam alias sudah meninggal diberitahu oleh pihak keluarga," katanya.
Niki mengatakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Maret 2016.
Mulanya, Sandi bersama kedua tersangka lainnya berkumpul dan menenggak minuman keras dengan korban di bengkel tambal ban di sekitar lampu merah kawasan Jebrod, Kecamatan Cilaku sekitar pukul 02.00 WIB.
Pada saat berkumpul tersebut, tersangka tersinggung dengan perkataan korban yang tak mau mengakui utangnya.
Selain itu korban juga menjalin kedekatan dengan pacar tersangka, akan tetapi tidak terjadi keributan.
Setelah itu tersangka dan korban hendak pindah tempat ke pangkalan ojek yang tidak jauh dari lokasi awal.
Namun di perjalanan, tersangka Bolang merasa tersinggung lagi oleh perkataan korban dan langsung membacok korban dengan golok yang dia bawa dari tempat tambal ban.
Setelah terjatuh, korban kemudian dipukul dan ditendang oleh kedua tersangka lainnya hingga tidak berdaya.
Untuk menghilangkan jejak, para pelaku membawa korban ke Jalan Raya Cibeber dan dibuang di pinggir jalan.
Pada akhirnya jasad korban ditemukan beberapa hari kemudian.
“Jadi motifnya, tersangka sakit hati kepada korban karena sering menghina dan merendahkan tersangka, serta ada kedekatan dengan pacar tersangka,” katanya.