Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Sang Ibunda pun Curiga

Wati adalah ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, pelajar SMP yang ditemukan tewas dalam gorong-gorong,

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Wati Candrawati (46), ibunda Desi Sulistina (13) alias Delis, curiga putrinya yang ditemukan tewas di gorong-gorong meninggal secara tak wajar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA- Selama beberapa hari memendam rasa sedih atas kematian putri sulungnya, Wati Candrawati (46), akhirnya angkat bicara.

Wati adalah ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, pelajar SMP yang ditemukan tewas dalam gorong-gorong

Ditanya Tribun seputar meninggalnya Delis, Wati tanpa ragu-ragu langsung mengatakan, meminta pelakunya dihukum seberat-beratnya. Dia mencurigai putri sulungnya itu meninggal tidak wajar.

"Saya minta dihukum seberat-beratnya, dihukum mati," kata Wati dengan bibir bergetar saat ditemui Tribun Jabar tiba di kompleks pemakaman Lewo, Kecamatan Mangkubumi, Rabu (29/1/2020). Di sanalah, jenazah Delis dimakamkan.

Wati sempat terdiam saat ditanya alasannya curiga Desi Sulistinameninggal tak wajar.

Lokasi Ditemukannya Jasad Desi Kembali Diselidiki Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota

BREAKING NEWS: Mayat Cewek ABG Ditemukan di Gorong-gorong, Depan SMP di Cilembang Tasikmalaya

Kemudian, ia mengatakan, lubang gorong-gorong itu kecil dan tubuh anaknya yang lebih besar bisa masuk ke sana.

"Saya melihat lubang gorong-gorong itu kecil sedangkan tubuh anak saya cukup besar. Rasanya tidak mungkin bisa masuk sendiri ke sana," kata Wati datar.

Delis ditemukan sudah tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6 di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Senin (29/1) sore.

Wati menyebut terakhir kali bertemu Delis saat berangkat sekolah, Kamis (23/1) pagi. Sejak saat itu Delis tak pernah lagi pulang ke rumah.

"Tidak ada firasat apa-apa saat dia berangkat. Seperti biasanya di pamit sekolah," ujarnya.

Kamis sore hingga malam, Delis tak kunjung pulang. Wati mengaku mulai gelisah karena tak biasanya Delis pulang terlambat.

Ia kemudian memberi tahu Ade Munir (56), tokoh warga setempat. Atas laporan itu, warga mulai melakukan pencarian tapi tak membawa hasil.

Untuk Mengungkap Tabir Tewasnya Korban, Jasad Siswa SMP di Tasikmalaya Itu Akhirnya Diautopsi

Lokasi Ditemukannya Jasad Desi Kembali Diselidiki Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota

Keesokan harinya, Jumat (24/1), dengan diantar Ade, Wati melaporkan hilangnya Delis ke Polsek Mangkubumi. Ade sendiri membuat selebaran tentang hilangnya Delis dan disebar melalui pesan WA.

"Saya sudah mulai tidak enak hati. Khawatir terjadi sesuatu pada Delis. Soalnya dia tak pernah pergi ke mana-mana. Dia termasuk anak yang pendiam," kata Wati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved