Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Sang Ibunda pun Curiga

Kekhawatiran mendalam seorang ibu akhirnya harus terbukti mengenaskan. Desi Sulistina akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa di dalam gorong-gorong. Di depan sekolahnya sendiri. Wati langsung syok.

Saat proses evakuasi, Wati berada di lokasi didampingi kerabatnya. Karena kecilnya lubang saluran air itu, polisi terpaksa membongkarnya untuk mengeluarkan jasad Delis.

Wati mengharapkan pihak berwajib segera mengungkap penyebab kematian Delis. Namun ia sendiri memiliki kecurigaan meninggalnya Delis tidak wajar.

"Kalau memang ternyata ada yang membunuh anak saya, saya minta pelakunya dihukum seberat-beratnya, dihukum mati," ujar Wati, seraya mendekati liang lahat, tempat putri kesayangannya itu dimakamkan.

Namun saat jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat, Wati tak kuasa menahan kesedihannya dan menangis pilu. Sejumlah kerabat dan keluarga dekat segera menenangkannya dan mendudukkannya tak jauh dari liang lahat.

Pihak Polres Tasikmalaya Kota sendiri masih terus melakukan upaya penyelidikan, untuk menengetahui penyebab kematian Delis. Bahkan pada Selasa (28/1) sore jasad Delis menjalani autopsi dengan melibatkan Tim Forensik Polda Jabar.

"Hasil autopsi sekitar dua minggu diharapkan mampu menguak penyebab kematian Delis, apakah karena tindak kejahatan atau kematian biasa. Kami juga masih terus mencari saksi-saksi dan bukti-bukti baru," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, yang mengawal langsung autopsi di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo.