Virus Corona Ancam Bandung

Wawancara Khusus Dr Dirga soal Virus Corona, Cara Bedakan dengan Flu dan Mengapa Diawali di Wuhan

Kabar terakhir menyebut kalau sudah 41 orang yang tewas karena virus Corona, di China saja.

Editor: Ravianto
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/
2019-novel Coronavirus (2019-nCoV). 

Tahun 2012 itu menyebabkan MERS di Timur Tengah. Tahun 2019-2020 itu yang sekarang.

Tapi semua jenisnya atau strain-nya berbeda, tetapi itu tetap kelompoknya coronavirus.

Mengapa bisa pertama kali muncul di Wuhan, Cina?
Jadi memang awalnya ini merebaknya di Wuhan di pasar. Ini pasar basah, animal market.

Jadi di pasar ini mereka menjual seafood, terus menjual daging-daging, baik yang hidup atau yang mati.

Mulai dari kelelawar, ular, babi, ayam, reptil, dan hewan hewan yang liar di situ diperjualbelikan.

Nah, sampai sekarang belum diketahui hewan tersangkanya apa. Karena memang dari penelusuran awal itu sekarang ini mengarah, entah itu kelelawar atau ada yang bilang ini sumbernya ular.

Tapi itu masih dugaan dari peneliti. Belum bisa dikonfirmasi.

Jadi, memang kebiasaan mengonsumsi hewan-hewan liar yang tidak lazim dikonsumsi itu juga bisa membawa dampak seperti ini.

Tapi kalau yang dimaksudkan itu seperti gambar yang ada di viral, makan pakai sup kelelawar, itu bukan.

Tapi memang kelelawar, bisa jadi atau kemungkinan, salah satu hewan tersangka dari kasus ini. Tapi sampai sekarang, belum ada satupun yang terkonfirmasi.

Seperti apa pola penyebaran virus corona? Apakah melalui udara atau ada cara lain?
Bisa beberapa. Satu, dari udara. Misal, ada hewan yang sakit, lewat udara.

Kedua, lewat kotoran hewan, lewat kencing atau BAB nanti juga bisa menyebar. Ketiga karena konsumsi bisa jadi, karena dimakan.

Kalau kita lihat pasar hewan di Cina, termasuk di Wuhan, kan tidak steril, tidak bersih. Harusnya diatur interaksi antara manusia dan hewan di pasar hewan itu, yang ideal itu diatur.

Tidak boleh berdekatan dan segala macam. Nah, ini di Cina itu sudah campur dan memudahkan penyebaran virus itu lebih cepat.

Siapa saja kelompok yang rentan tertular virus seperti ini?
Kalau yang rentan tertular itu sampai saat ini dia bisa menyerang semua kelompok usia. Tapi tergantung juga terhadap daya tahan tubuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved