Soal Virus Corona, Sebelum Mikroba Ditemukan, Rasulullah Jelaskan Sistem Karantina Penyakit Menular

Negara China dilanda wabah virus corona memberlakukan isolasi kota Wuhan, ternyata sistem karantina sudah dijelaskan di zaman Rasulullah

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
ilustrasi, tangkap layar Kompas TV
ilustrasi, tangkap layar Kompas TV wabah virus corona di Wuhan 

Negara China dilanda wabah virus corona. Kota Wuhan pun diisolasi. Ternyata sistem karantina sudah dijelaskan di zaman Rasulullah, begini penjelasannya.

TRIBUNJABAR.ID - Negara China tengah dilanda wabah virus corona.

Akibatnya hingga kini wabah tersebut telah memakan korban jiwa.

Dikutip tribunjabar.id dari BBC, hingga Senin (27/1/2020), pasien terjangkit virus corona mencapai 2.744 orang.

Adapun dari jumlah pasien yang terjangkit itu 80 di antaranya meninggal.

Untuk mengatasi wabah virus corona itu pemerintah China pun telah melakukan berbagai cara.

Waspadai Virus Corona, BIJB Kertajati Pasang Thermal Scanner di Pintu Masuk Domestik

Berbagai antisipasi hingga isolasi kota Wuhan telah dilakukan.

Terkait virus corona, Rasulullah ternyata pernah menjelaskan tentang penyakit menular.

Dikutip dari eramuslim.com, diriwayatkan dari Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'alahi wasalaam bersabda,

“Jika kalian mendengar tentang wabah wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya.

Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist lainnya Rasulullah pun menjelaskan tentang hikmah penyakit menular tersebut.

Rasulullah bersabda, "Orang yang melarikan diri dari tempat wabah adalah seperti orang yang melarikan diri dari pertempuran di jalan Allah.

Dan barangsiapa yang sabar dan tetap di tempatnya, maka dia akan diberi pahala dengan pahala seorang yang mati di jalan Allah.” (HR Ahmad)

Dalam ilmu sains telah dijelaskan bahwa mikro organisme berkembang biak dan menyebabkan penyakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved