Johny Indo Dijuluki Robin Hood-nya Indonesia, Rampok Harta Orang Kaya, Dibagikan ke Orang Miskin
Yohanes Herbertus Eijkenboom atau yang kerap disapa Johny Indo pernah membuat geger publik Tanah Air karena aksinya.
TRIBUNJABAR.iID- Yohanes Herbertus Eijkenboom atau yang kerap disapa Johny Indo pernah membuat geger publik Tanah Air karena aksinya.
Pria kelahiran Garut, 6 November 1948 ini dikenal sebagai perampok legendaris di Jakarta.
Ia juga disebut-sebut sebagai Robin hood-nya Indonesia.
Bagaimana tidak, Johny dan komplotannya dalam gangster Pachinko (Pasukan China Kota) kerap merampok harta orang-orang kaya di Indonsia.
Hasil dari rampokannya itu kemudian dibagikan ke orang yang tidak mampu.
Melansir dari Kompas.com, selama melangsungkan aksinya merampok emas pada akhir tahun 1970 hingga awal 1980, dia telah mengumpulkan 129 kilogram emas yang semuanya dibagikan kepada masyarakat miskin.
"Pada intinya saya nggak mau melihat banyak orang miskin di jalanan, saya mau jadi semacam Robin Hood," ujar Johny Indo saat diwawancarai On The Spot Trans 7.
Baca: Kahiyang Ayu Dikabarkan Tengah Berbadan Dua, Warganet Ramai Ucapkan Selamat

Lahirnya niat merampok, kata Johny, muncul karena dia kerap menonton film-film aksi. Misalnya film Robin Hood atau Si Pitung.
Johny pertama kali merampok toko emas di kawasan Kebon kacang, Tanah Abang, Jakarta pada 20 September 1977.
Baca: Anak Ini Tega Laporkan Bapaknya ke Polisi, Ternyata Ini Awal Mulanya
Kala itu ia melakukan perampokan bersama tiga temannya.
Sebanyak dua kilogram emas berhasil ia gasak tanpa meninggalkan jejak.
Setelah melakukan sejumlah perampokan, si Robin Hood itupun akhirnya ditangkap polisi.

Ketika mendekam di Nusakambangan, ia sempat melarikan diri bersama anak buahnya dari pengamanan superketat penjara dan menyerah setelah 11 hari bertahan hidup di tengah hutan.