Anak Ini Tega Laporkan Bapaknya ke Polisi, Ternyata Ini Awal Mulanya

Pemuda ini langsung melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolsek Denpasar Barat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Editor: Ravianto
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
ilustrasi pencuri tertangkap 

TRIBUNJABAR.CO.ID, TABANAN - Tim Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat membekuk pelaku pencurian, Ketut Hermawan (46), di Jalan Raya Pupuan, Tabanan, Kamis (1/2/2018) dini hari pukul 02.30 Wita.

Pelaku merupakan pencuri laptop.

Ironisnya, laptop tersebut milik anak kandungnya, DG (20).

Kasus ini pun terungkap setelah DG melaporkan bapaknya ke polisi.

Selain karena mencuri laptop, DG mengaku sudah tak tahan dengan perlakuan bapaknya akhir-akhir ini.

Setelah menceraikan ibunya, sang bapak sering berlaku kasar dan doyan foya-foya.

Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aan Saputra, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari korban bahwa laptopnya hilang saat ditaruh di kamar kosnya di Jalan Kertapura No 55, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat.

Tersangka dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Denpasar barat.
Tersangka dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Denpasar barat. (Istimewa)

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (17/1/2018).

"Saat korban pulang ke kos, korban kaget pintu kamar kosnya terkunci. Korban memanggil tukang kunci untuk dibuatkan kunci palsu. Korban berhasil masuk ke dalam kamar," kata Aan Saputra, Jumat (2/2/2018).

DG makin kaget saat masuk ke dalam kamar kosnya.

Ia mendapati laptop dan galon air sudah tidak ada alias hilang.

Pemuda ini langsung melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolsek Denpasar Barat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Aan Saputra mengatakan, DG melaporkan bapaknya karena telah mengambil laptopnya dan jengkel atas peristiwa perceraian kedua orangtuanya.

"Ini pencurian dalam keluarga, barang bukti laptop yang dicuri ini punya putranya. Diketahui, bapaknya ini suka minta uang, namun untuk dibelikan minum dan ke kafe. Istri pelaku juga telah diceraikan, karena putranya jengkel jadinya dilaporkan," ujarnya.

Saat dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin, DG mengaku terpaksa mempolisikan bapaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved