Perikanan Karangsong Indramayu Masuk Program Minapolitan, Jadi Sentra Perikanan Terbesar di Jawa
Kawasan sentra perikanan di Pelabuhan Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kawasan sentra perikanan di Pelabuhan Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu akan dikembangkan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, AR Hakim melalui Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Diskanla Kabupaten Indramayu, Mohamad Sam'un mengatakan, pengembangan itu guna mengoptimalkan kawasan sentra perikanan terbesar di Kabupaten Indramayu.
Kawasan sentra perikanan ini bahkan digadang-gadang akan menjadi kawasan sentra perikanan terbesar di Jawa Barat bahkan di Pulau Jawa.
"Yang jelas itu Karangsong dijadikan program Minapolitan, pembangunan perikanan di sana berbasis perpaduan dari semua unsur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Jumat (24/1/2020).
Program Minapolitan sendiri merupakan bagian dari strategi besar (grand strategy) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan pendekatan konsep Revolusi Biru.
• RSHS Siap Terima Pasien Terjangkit Virus Corona, Imbau Warga Waspada, Gejala Seperti Flu Biasa
Tujuan dari program ini guna mempercepat terwujudnya peningkatan produksi perikanan dan kelautan para nelayan.
Sehingga dalam mewujudkan program tersebut, turut terlibat berbagai unsur lintas sektoral seperti, pariwisata, koperasi, kesehatan, lingkungan hidup, dan lain sebagainya baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pusat.
"Di Jawa Barat kita itu terbesar, walaupun memang luasnya masih segitu tapi produksi perikanan kita terbesar. Fasilitas yang masih terbilang sederhana ini yang akan kita kembangkan," ujar dia.
Pantauan Tribuncirebon.com, sentra perikanan Karangsong saat ini kondisinya memprihatinkan, kawasan sentra perikanan tersebut sempit sehingga menyulitkan kapal-kapal berukuran besar milik nelayan.
Kapal-kapal itu kesulitan baik saat hendak melakukan transaksi hasil tangkapan laut maupun hanya untuk menyandarkan kapal.
Kedepan, di kawasan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai sarana, seperti unit pengolahan ikan (UPI), kolam labuh luas, docking dan galangan kapal.
Selain itu, sentra perikanan Karangsong rencananya juga akan dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah atau IPAL, pemerintah juga akan mengonsep kampung nelayan setempat menjadi kampung nelayan modern, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
"Ini sebagai upaya kita untuk mengimbangkan, kapal milik nelayan kita besar-besar, produksinya juga besar kalau tidak dikembangkan ya bagaimana," ujarnya.
• Pelajar Bandung Raih Medali Perak di Ajang YASH di India, Ini Alat yang Dibuatnya
Sejumlah fasilitas itu, disebutkan Mohamad Sam'un tidak terlepas dari masukan-masukan para nelayan, mereka terkendala dalam mengelola hasil tangkapan di sentra perikanan setempat.