RSHS Siap Terima Pasien Terjangkit Virus Corona, Imbau Warga Waspada, Gejala Seperti Flu Biasa

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai pusat rujukan infeksi nasional menyiapkan sarana dan prasarana penanganan pasien pneumonia wuhan atau virus

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Aktivitas di Ruang Kemuning di RS Hasan Sadikin, Jumat (24/1/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai pusat rujukan infeksi nasional menyiapkan sarana dan prasarana penanganan pasien pneumonia wuhan atau virus corona jenis baru.

Virus ini disebut sudah menyebar ke sejumlah negara selain lokasi asalnya di Tiongkok.

Direktur RS Hasan Sadikin, Nina Susana Dewi, mengatakan walaupun belum ditemukan pasien yang dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut di Indonesia termasuk Jawa Barat, masyarakat diminta tetap waspada, terutama saat bepergian ke luar negeri.

"Sebagai rumah sakit rujukan infeksi, kami menyediakan 33 ruang isolasi infeksi, 5 ruang isolasi infeksi khusus, 30 infeksi umum, kemudian di IGD khusus ruang infeksi 5 kamar, untuk pasien yang diperkirakan atau dicurigai terinfeksi virus corona," kata Nina di RS Hasan Sadikin Bandung, Jumat (24/1/2020).

Pelajar Bandung Raih Medali Perak di Ajang YASH di India, Ini Alat yang Dibuatnya

Selain ruangan khusus, pihaknya pun menyiapkan peralatan kesehatan sesuai standar isolasi, termasuk bahan habis pakai, alat pelindung diri, perlengkapan sanitasi, dan kebutuhan standar lainnya.

"Kami siapkan alur persiapan, pasien yang terindikasi terkena corona, melalui koordinasi dengan ambulans, masuk langsung ke ruang Kemuning (ruang isolasi)," katanya.

Gejala Penyakit Corona Virus

Dirut RSHS dr. R. Nina Susana Dewi Sp.PK(K), Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS dr. Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS dr. Anggraeni Alam, Sp.A(K).
Dirut RSHS dr. R. Nina Susana Dewi Sp.PK(K), Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS dr. Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS dr. Anggraeni Alam, Sp.A(K). (Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam)

Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin, Yovita Hartantri, mengatakan pihaknya sudah bersiap.

Jika ada pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan influenza, gangguan napas, demam, batuk dan pilek, atau nyeri tenggorokan, dan mengalami penurunan kondisi tubuh yang sangat drastis, akan segera ditangani khusus.

Terutama, katanya, jika dalam beberapa hari atau minggu lalu pasien tersebut sempat mengunjungi Tiongkok dan negara lainnya yang dilaporkan terdapat pasien yang terdeteksi corona virus.

"Kalau ke IGD, akan ditangani dokter jaga, kemudian menghubungi tim untuk ditangani anggota tim khusus. Nanti dinilai apa layak masuk ruang isolasi. Kalau layak, kita ambil spesimen dari mulut, nasofaring, dan hidung pasien untuk diperiksa, dirawat di ruang isolasi," katanya.

Anak Diduga Dianiaya, Orang Tua Laporkan Guru Pesantren ke Polres Cimahi

Jika mendapat pasien dengan keluhan serupa yang dirujuk dari rumah sakit lainnya, katanya, akan langsung masuk ke ruang isolasi dengan rute yang telah ditentukan sehingga tidak akan membahayakan pasien lainnya di rumah sakit.

"Kasus-kasus terakhir hanya pnemonia berat. Pasien mengalami batuk, flu, dan panas, itu dari rumah sakit lain dan sempat diduga infeksi virus. Ternyata sulit terdeteksi virusnya," katanya.

Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin, Anggraeni Alam, mengatakan pasien yang terjangkit corona virus ini memiliki ciri seperti pasien flu biasa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved