Harga Gas LPG 3 Kg Akan Naik

Selain Bupati, Warga KBB Juga Keberatan Pencabutan Subsisi Gas Elpiji 3 Kilogram

Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) menolak rencana pencabutan subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang akan dilakukan Kementerian Energi

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
ilustrasi gas elpiji 3kg 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) menolak rencana pencabutan subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang akan dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal tersebut karena dengan dicabutnya subsidi itu, harga gas elpiji 3 kilogram diprediksi akan naik hingga lebih dari 100 persen atau dari yang asalnya Rp 16 ribu menjadi Rp 36 ribu per tabung.

Warga Kampung Kiarapayung, Kecamatan Ngamprah, KBB, Nenden (51), meminta sebaiknya subsidi gas elpiji 3 kilogram tidak dicabut karena dirinya khawatir masyarakat kecil akan semakin kesulitan.

"Kalau subsidi elpiji dihilangkan (dicabut) masyarakat pasti keberatan dan saya juga tidak setuju," ujarnya saat ditemui di Ngamprah, Senin (20/1/2020).

Perampok Rumah di Talun Cirebon Sempat Kepergok dan Mengaku Perbaiki Genting Bocor

Menurutnya, yang harus dipikirkan oleh pemerintah yakni bagaimana gas elpiji 3 kilogram ini tepat sasaran.

Ia mengaku sering melihat banyak warga mampu membeli gas elpiji 3 kilogram ke warung sambil mengenakan perhiasan emas.

Yadi Supriyadi (31), pedagang bakso keliling di Kecamatan Parongpong, KBB, mengatakan bahwa pencabutan subsidi akan membebani usahanya.

"Pasti jadi memberatkan pedagang kecil, harga jual gasnya saja sekarang saya beli Rp 23 ribu, belum lagi dengan tabung gas untuk membuat adonan baksonya di rumah," ujarnya saat ditemui di Parongpong, kemarin.

Ia mengaku harus membeli tabung gas dua hari satu kali untuk menjajakan baksonya yang dijual Rp 5 hingga 10 ribu perporsi di daerah Parongpong.

Sejauh ini, kata dia, dengan harga gas elpiji Rp 23 ribu saja pendapatannya masih kecil karena dagangan baksonya hanya dijajakan ke orang-orang di kampung dengan harga murah.

Aa Umbara Tolak Rencana Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kilogram

"Kalau misalnya harga tabung gas elpiji naik, saya mau jual bakso berapa per porsinya ?," kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), KBB, Ricky Riadi mengatakan, di KBB terdapat 28 agen penyalur gas dengan 653 pangkalan yang tersebar di 16 kecamatan.

Berdasarkan data hingga Agustus 2019, tercatat total KBB mendapatkan pengiriman gas elpiji 3 kg sebanyak 9.459.120 tabung atau rata-rata dikirim 1,2 juta tabung/bulan.

"Tapi terkait rencana pencabutan subsidi gas elpiji 3 kg kami belum mendapatkan sosialisasi dari provinsi ataupun pemerintah pusat," katanya.

Distribusi Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram Akan Pakai Skeman Tertutup, Ini Respons YLKI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved