Terpopuler

Mengenal Surili, Monyet Pemakan Daun yang Terancam Punah, Pernah Jadi Maskot PON di Jabar

Apakah Anda mengenal surili? hewan kecil itu termasuk jenis primata yang ada di Indonesia.

Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/http://ksdae.menlhk.go.id/
Surili, primata yang terancam punah 

Aktivitas sehari-harinya, surili bermain dan mencari pakan.

Jenis tumbuhan yang menjadi makanannya antara lain kaliandra, pakis, alpukat, kopi, beunying, bungbuay, nangka, melinjo, dan nangsi.

Surili jawa merupakan hewan yang hidup berkelompok dan umumnya dalam satu kelompok di pimpin oleh satu jantan dewasa dengan anggota betina beserta anak-anaknya.

Satwa itu dilindungi Peraturan Pemerintah Nomo 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Selain itu, menurut Red List IUCN, surili berstatus endangered atau terancam.

Surili dengan melihat status konservasi dan perannya di ekosistem, merupakan salah satu satwa keystone species (spesies kunci).

Pada 2016, surili sempat menjadi maskot di ajang PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat.

Penyebaran surili hanya terbatas di Pulau Jawa bagian barat.

Surili hidup di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

 Surili Hewan Maskot PON Jabar Dilepas ke Cagar Alam Patenggang

 EKSKLUSIF: Wagub Jabar Deddy Mizwar: Masa Saya Disandingin Sama Surili?

 Surili, Primata Gesit dan Pintar yang Hampir Punah

Dari hasil monitoring Balai TNGC pada 2012 hingga 2017, surili hanya tersisa 29 kelompok yang terdiri dari 177 individu.

Lokasi penemuan surili di TNGC memiliki ketinggian yang bervariasi mulai 730 meter diatas permukaan air laut (mdpl) hingga 2.015 mdpl.

Surili di kawasan TNGC pada umumnya menempati tiga tipe ekosistem sebagai habitatnya, yakni hutan dataran rendah, hutan sub pegunungan, dan hutan pegunungan.

Namun monitoring terakhir tahun 2017 menjumpai surili berada pada ekosistem sub alpin diketinggian >2.400 mdpl.

Berikut foto-foto surili

Sepasang Surili Jawa (Presbytis comata) berusia tiga tahun menikmati alam bebas di pepohonan seusai dilakukan seremonial pelepasan di kawasan Hutan Cagar Alam Talaga Patengang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2016). Sepasang primata endemik Jawa Barat yang diberi nama Lala dan Lili itu dilepas-liarkan oleh pemerintah Jawa Barat bersama Aspinal Foundation sebagai bentuk menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi serta sebagai rangkaian menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang memiliki maskot Surili.
Sepasang Surili Jawa (Presbytis comata) berusia tiga tahun menikmati alam bebas di pepohonan seusai dilakukan seremonial pelepasan di kawasan Hutan Cagar Alam Talaga Patengang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2016). Sepasang primata endemik Jawa Barat yang diberi nama Lala dan Lili itu dilepas-liarkan oleh pemerintah Jawa Barat bersama Aspinal Foundation sebagai bentuk menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi serta sebagai rangkaian menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang memiliki maskot Surili. (TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY)
Sepasang Surili Jawa (Presbytis comata) berusia tiga tahun menikmati alam bebas di pepohonan seusai dilakukan seremonial pelepasan di kawasan Hutan Cagar Alam Talaga Patengang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2016). Sepasang primata endemik Jawa Barat yang diberi nama Lala dan Lili itu dilepas-liarkan oleh pemerintah Jawa Barat bersama Aspinal Foundation sebagai bentuk menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi serta sebagai rangkaian menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang memiliki maskot Surili.
Sepasang Surili Jawa (Presbytis comata) berusia tiga tahun menikmati alam bebas di pepohonan seusai dilakukan seremonial pelepasan di kawasan Hutan Cagar Alam Talaga Patengang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2016). Sepasang primata endemik Jawa Barat yang diberi nama Lala dan Lili itu dilepas-liarkan oleh pemerintah Jawa Barat bersama Aspinal Foundation sebagai bentuk menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi serta sebagai rangkaian menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang memiliki maskot Surili. (TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved